Mohabbatein, Rabu 22 Februari 2017 - Ishita menyampaikan keluhan terhadap ibu Ruhaan. Polisi menginterogasi Nidhi dan Ruhaan. Ruhaan akhirnya mengubah keputusannya mengeluh terhadap Nidhi saat melihat Ishita.
Raman setuju untuk membawa Pihu bersamanya ke Australia, sedangkan Romi berusaha meyakinkan Madhavi memberi ijin kepada Vishwa untuk menikahi Mihika.
Raman memarahi Romi ketika ia berprilaku buruk kepada Santosh. Ruhaan menceritakan kepada Aaliya keluhannya terhadap Nidhi. Ishita menjadi sedih saat melihat keluarga Bhallas di televisi.
Raman setuju untuk membawa Pihu bersamanya ke Australia, sedangkan Romi berusaha meyakinkan Madhavi memberi ijin kepada Vishwa untuk menikahi Mihika.
Raman memarahi Romi ketika ia berprilaku buruk kepada Santosh. Ruhaan menceritakan kepada Aaliya keluhannya terhadap Nidhi. Ishita menjadi sedih saat melihat keluarga Bhallas di televisi.
Raman dan Pihu tiba di Australia. Kemudian, Pihu melihat Ishita, ketika dua dari mereka mengunjungi toko kue yang sama.
Aaliya menginformasikan kepada Ishita tentang pertengkaran Ruhaan dengan Nindhi, sementara Mani mengatakan kepada Ishita bahwa pemilik perusahaan ingin bertemu dengannya.
Nidhi menginformasikan kepada Ruhaan bahwa mereka harus pergi dan bertemu dengan pemilik perusahaan musik. Pihu terkunci di dalam kamar kecil. Ruhaan melihat Ishita di hotel.
Melihat Ishita di depan matanya, Ruhaan menjadi gelisah. Ishita mencoba meyakinkan Mani untuk tidak menjual perusahaan mereka.penuh konflik.
loading...
Mohabbatein, Rabu 22 Februari 2017 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Mohabbatein, Rabu 22 Februari 2017