-->

Cerita Fatmagul Episode 124

Cerita Fatmagul Episode  124 - Mukades masih terus saja bicara dan tidak sadar jika Rahmi ada dibelakangnya dan mendengar semuanya.

“pergilah kepadanya, kurang ajar” kata Rahmi. Mukades kaget sekali ketika berbalik dan melihat Rahmi ada dibelakangnya. ia berkata jika akan menjelaskan

“Diam kau pembohong, aku mendengarmu, kau mulai bertemu dia lagi, itu yang kau katakan. jangan sentuh aku, aku tidak ingin melihatmu lagi” kata Rahmi, Mukades berusaha membantah, ia bahkan berusaha menyentuh pipi Rahmi tapi pria itu sudah terlanjur kalap.

Rahmi kemudian  mengambil pot bunga dan membuangnya hingga pecah berantakan.”pergilah sebelum aku melakukan sesuatu yang membuatmu menyesal” kata Rahmi, “Oh TUhan aku akan menjelaskan" sahut Mukades

“kau bukan lagi istriku, aku tidak ingin dirimu, dan aku tidak akan membuatmu melihat anakku juga. tinggalkan kami sendiri pergilah dengan dirimu sendiri!!!” kata Rahmi. Mukades kembali hendak menyentuh Rahmi, jangan sentuh aku kau membuatku jijik kata Rahmi.

Cerita Fatmagul Episode  124

Mukades membalas perkataan Rahmi dengan hal yang menyakitkan, ia berkata Rahmi idiot dan dia menikah dengannya juga karena terpaksa. Dan dia mengorbankan dirinya saat menikah dengan Rahmi. wajah Rahmi berubah sedih.  ..

“aku tidak akan tinggal disini lagi meski kau memohon, semuanya berakhir” kata Mukades. Rahmi kemudian mengejar Mukades aku akan membunuhmu katanya.

Rahmi masuk ke dalam rumah dan mengunci semua pintu. ia melemparkan semua pakaian Mukades lewat jendela.

Mukades memanggil-manggil suaminya tapi Rahmi terus mengusirnya pergi. Rahmi sangat marah, ia memukuli kepala dan badannya.

Para tukang yang memperbaiki rumah mereka saling melihat, Mukades langsung menghardiknya. apa lihat-lihat?? kata Mukades pada orang-orang itu. Akhirnya Mukades mengambil pakaian dan tasnya yang berserakan di teras, lalu berjalan pergi. Rahmi sendiri hanya bisa menangis.

Dalam perjalanan menuju resto, Kerim meminta maaf kepada Fatmagul. ia sangat menyesal. ”aku marah sekali, pria itu masih ada disekitarmu. aku mencintaimu, itu membuatku cemburu, aku tidak bisa menahannya. itulah mengapa aku sangat emosi kemarin” kata Kerim.

kau hanya ingin menyakitiku kata Fatmagul. Apakah aku pernah??” tanya Kerim

“kau masih saja sensitif tentang Mustafa," kata Fatmagul. Kerim menjawab jika Fatmagul sendiri tidak terima kalo dia berkata buruk tentang Mustafa.

“aku katakan kepada Mustafa jika semuanya sudah berakhir. kau percaya atau tidak itu adalah masalahmu sendiri.
Disamping itu dia sudah selalu ada dalam hidupku sejak aku kecil. dan aku pikir dia akan selalu bersamaku, aku hidup dengan pemikiran seperti itu. ya dia berbuat buruk kepadaku tapi dia sudah bersamaku sepanjang hidupku. aku tidak menyangkal tahun-tahun bersamanya hanya karena aku selesai denganya.”kata Fatmagul

“cukup aku tidak ingin mendengar tentang hal ini" kata Kerim

“tapi aku mendengar tentang kristen, aku mendengar ketika kau bicara dengan kekasihmu menggunakan bahasa inggris. kau sangat mudah bicara denganya karena aku tidak tahu apa maksudnya. aku tidak mempermasalaahkan soal tinggal di hotel yang kau pernah bersamanya sebelumnya. aku menerima dengan terbuka ketika kau mengenalkan aku kepadanya dan kau biarkan dia menggodamu di meja makan di mana ada aku di sana, apa kau mendengar aku mempermasalahkan hal itu??” kata Fatmagul

“apa kau cemburu??” kata Kerim dengan wajah senang.

Tapi Fatmagul membantahnya, sudahlah aku senang mendengar itu kata Kerim lagi

Meryem sedang mempersiapkan meja ketika Kadir menelepon. ia memberitahu Meryem jika jaksa membutuhkan pernyataannya, dia juga ingin Rahmi dan Mukades ikut memberi pernyataan.

Kadir bertanya apakah Meryem tahu orang bernama Hacer Ovacik? nama itu ada di antara salah satu saksi dari pihak Yasaran. ”mungkin seseorang dari kota kami, tapi nama itu sepertinya asing. aku penasaran melihat siapa saja yang bersaksi untuk mereka”

“kita akan melihat siapa dia dan kita akan mendaptkan alamatnya. baiklah aku tidak akan mengambil waktumu, kau pasti punya banyak perkejaan, bicara lagi nanti” kata Kadir.

Kemudian Rahmi datang, ia berkata jika ia telah mengusir Mukades dari rumah. Meryem menatapnya iba dan meminta pria itu duduk. ”Dia masih menjumpai pria itu. dan istrinya yang telah merusak jendela kita. aku bilang padanya utk pergi. dan dia pergi. aku menelepon sekolah dan bilang kepada gurunya jika tidak boleh ada yang menjemput Murat selain aku atau mereka akan bertanggung jawab. Dia memanggilku idiot, semuanya berakhir sekarang, dia tidak ada lagi untukku.” kata Rahmi,

Tak lama kemudian Kerim dan Fatmagul datang.

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani


loading...

Cerita Fatmagul Episode 124 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cerita Fatmagul Episode 124

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film