Fatmagul episode 230 - Dirs, nil sedang memeriksa pasiennya ketika hilmiye menelepon. ia minta kepada nil untuk memberikan kesempatan kepada erdugan putranya”untuk pertama kalinay dalam hidupku, aku melihatnya sedih dan putus asa, untuk pertama kalinya dia sangat perduli kepda seseorang, dan bahkan menangis untuk dia, aku minta maaf karena telah menyita waktumu. tapi sebagai ibu, aku ingin melakukan untuk anaku, aku hanya minta kau dengarkan dia, berikan dia kesempatan untuk menjelaaskan ttg dirinya, “kata hilmiye. Fatmagul episode 230
“aku sungguh tidak punya waktu sekarang , aku ada pasien, tapi terima kasih telah menelepon”kata nil Fatmagul episode 230
“jangan menghakiminya sebelum mendengarkan dia terlebih dulu, kumohon, itulah yang ingin aku katakan, semoga harimu menyenangkan, “kata hilmiye , ia cukup puas bisa membantu erdugan.
Tapi ketika berbalik,, hilmiye kaget karena perihan ada dibelakangnya dan berkata jika yang dia lakukan salah”itu bukan hal yang benar untuk dilakukan, kau tidak bisa membiarkan dia menipu gadis itu. apa yang akan dia katakan? apa yang akan dia jelaskan tentang diriny, dia akan bilang jika dia hanyalah korban fitnah??”
“seperti yang dilakukan selim kepada meltem, aku mengerti perasaanmu, kau ingin aanakmu bahagia, tapi kau seharunya berpikir ttg gadis itu juga. ia punya ayah dan juga ibu. ”
“apa mereka akan membiarkan anak mereka tidak bahagia?? kau tidak punya hak untuk membuat anak orang menangis agar anakmu bahagia??aku melakukan hal yang sam sebelumnya dan aku gagal, aku berbohong kepda melem, aku tahu benar ap ayang akan terjadi, ini beban yang berat hilmiye.”kata perihan panjang lebar.
“cukup!!! apakah anakku akan menderita selamanya karena kejahatannya? apakah ia tidak pantas untuk sedikit kebahagiaan. sial, apakah hukuman ini tidak akan pernah berakhir?? apakah kita tidak cukup menderita, cukup!!!”kt hilmiye dengan rs marah dan meninggkan perihan didapur sendirian.
Kadir dan omer sampai di hotel, fahretin cukup kaget ketika melihat kerim juga ikut datang. mereka saling memperkenalkan diri, karim kemudian berkata kepada fahretin apakah dia bisa melihat surat itu???
Fahretin menjelaskan jika sepertinya pegawai hotel yang menyelipkan surat itu dikamarnya, resepsionis melihat surat itu di counter dengan nomor kamarnya dibagian depan surat.
Kemudian mereka pergi ke bagian keamanan untuk melihat mungkin ada yang mereka kenal.
Mustafa sedang berkendara ketika rezat meneleponnya, mustafa menjawab telp rezat dengan kesal dan marah marah. rezat memperingatkan mustafa untuk bicara baik kepadanya
Rezat bertanya apakah sudah bicara dengan meltem?? apakah istrinya sdh ketemu??
“jika kau bijaksana, munir bisa membantu menemukan dia. dia mungkin bisa bertanya dimana istrimu biasa mangkal.”kata rezat, munir yang ada didepan rezat tersenyum nakal.
“diam!!!! aku sedang tidak baik sekarang”kata mustafa dengan geram. apa yang akan kau lakukan mustafa jika aku tidak bisa diam?? kata rezat. msutafa marah dan mematikan hpnya.
Rezat berkata jika sepertinya akan ada api, dia tidak bisa berbuat apapun , dia ada ditangan kita kata munir dengan yakinnya.
Mustafa kembali ke apartemen dan kaget melihat leman duduk sendirian ditangga. ”dimana hacer? dia tidak menjawab telpku, aku harus melihatnya”kata leman seperti orang panik. mustafa berbohong dengan berkata jika hacer ada dirumah orangtuanya di kampung
Leman lalu berkata kepada mustafa ttg pengacara karim yang dtang kepada mereka, mereka mengatakan banyak kebohongan, dia bilang vural memohon kepada kerim agar membunuhnyaapakah itu benar??? tanya leman, tapi mustafa malah meminta leman pulang dan berkata akan memanggilkannya taksi.
fatmagul 341 Leman masih memaksa ingin bicara dnegan hacer, kau bisa melakukannya kalo dia kembali kata mustafa.
Fatmagul dan meryem juga mukades hampir selesai membuat roti, mukades menolak untuk pulang apalagi jika harus mengurus teman teman murat, fatmagul berkata jika dia bs menjaga mereka, akhirnya fatmagul membawa rotinya dan pulang kerumah.
“cepat cepat, mungkin suamimu demam!! berikan dia obat, “kata mukades sambil menggoda fatma. Fatmagul episode 230
“aku sungguh tidak punya waktu sekarang , aku ada pasien, tapi terima kasih telah menelepon”kata nil Fatmagul episode 230
“jangan menghakiminya sebelum mendengarkan dia terlebih dulu, kumohon, itulah yang ingin aku katakan, semoga harimu menyenangkan, “kata hilmiye , ia cukup puas bisa membantu erdugan.
Tapi ketika berbalik,, hilmiye kaget karena perihan ada dibelakangnya dan berkata jika yang dia lakukan salah”itu bukan hal yang benar untuk dilakukan, kau tidak bisa membiarkan dia menipu gadis itu. apa yang akan dia katakan? apa yang akan dia jelaskan tentang diriny, dia akan bilang jika dia hanyalah korban fitnah??”
“seperti yang dilakukan selim kepada meltem, aku mengerti perasaanmu, kau ingin aanakmu bahagia, tapi kau seharunya berpikir ttg gadis itu juga. ia punya ayah dan juga ibu. ”
“apa mereka akan membiarkan anak mereka tidak bahagia?? kau tidak punya hak untuk membuat anak orang menangis agar anakmu bahagia??aku melakukan hal yang sam sebelumnya dan aku gagal, aku berbohong kepda melem, aku tahu benar ap ayang akan terjadi, ini beban yang berat hilmiye.”kata perihan panjang lebar.
“cukup!!! apakah anakku akan menderita selamanya karena kejahatannya? apakah ia tidak pantas untuk sedikit kebahagiaan. sial, apakah hukuman ini tidak akan pernah berakhir?? apakah kita tidak cukup menderita, cukup!!!”kt hilmiye dengan rs marah dan meninggkan perihan didapur sendirian.
Kadir dan omer sampai di hotel, fahretin cukup kaget ketika melihat kerim juga ikut datang. mereka saling memperkenalkan diri, karim kemudian berkata kepada fahretin apakah dia bisa melihat surat itu???
Fahretin menjelaskan jika sepertinya pegawai hotel yang menyelipkan surat itu dikamarnya, resepsionis melihat surat itu di counter dengan nomor kamarnya dibagian depan surat.
Kemudian mereka pergi ke bagian keamanan untuk melihat mungkin ada yang mereka kenal.
Mustafa sedang berkendara ketika rezat meneleponnya, mustafa menjawab telp rezat dengan kesal dan marah marah. rezat memperingatkan mustafa untuk bicara baik kepadanya
Rezat bertanya apakah sudah bicara dengan meltem?? apakah istrinya sdh ketemu??
“jika kau bijaksana, munir bisa membantu menemukan dia. dia mungkin bisa bertanya dimana istrimu biasa mangkal.”kata rezat, munir yang ada didepan rezat tersenyum nakal.
“diam!!!! aku sedang tidak baik sekarang”kata mustafa dengan geram. apa yang akan kau lakukan mustafa jika aku tidak bisa diam?? kata rezat. msutafa marah dan mematikan hpnya.
Rezat berkata jika sepertinya akan ada api, dia tidak bisa berbuat apapun , dia ada ditangan kita kata munir dengan yakinnya.
Mustafa kembali ke apartemen dan kaget melihat leman duduk sendirian ditangga. ”dimana hacer? dia tidak menjawab telpku, aku harus melihatnya”kata leman seperti orang panik. mustafa berbohong dengan berkata jika hacer ada dirumah orangtuanya di kampung
Leman lalu berkata kepada mustafa ttg pengacara karim yang dtang kepada mereka, mereka mengatakan banyak kebohongan, dia bilang vural memohon kepada kerim agar membunuhnyaapakah itu benar??? tanya leman, tapi mustafa malah meminta leman pulang dan berkata akan memanggilkannya taksi.
fatmagul 341 Leman masih memaksa ingin bicara dnegan hacer, kau bisa melakukannya kalo dia kembali kata mustafa.
Fatmagul dan meryem juga mukades hampir selesai membuat roti, mukades menolak untuk pulang apalagi jika harus mengurus teman teman murat, fatmagul berkata jika dia bs menjaga mereka, akhirnya fatmagul membawa rotinya dan pulang kerumah.
“cepat cepat, mungkin suamimu demam!! berikan dia obat, “kata mukades sambil menggoda fatma. Fatmagul episode 230
Selanjutnya : Fatmagul episode 231
loading...
Fatmagul episode 230 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul episode 230