Mohabbatein ANTV Episode 34 - Semua orang berpikir yang terkunci ruang toko. Amma mendengar suara dan bertanya kepada Vandu apa yang terjadi, ayo kita pergi dan lihat. Vandu berkata tenanglah. Amma mengatakan apa saja yang mereka lakukan kepada Ishita, ayo kita cari dan periksa. Amma pun turun. Simmi menayakan kepada penjaga siapa yang telah mengunci Nyoya. Bhalla. Para penjaga mengatakan kita tidak tahu, kami berada di pintu gerbang. Raman marah mengetahui dari Mihir bahwa ia melihat Amma berada di toko. Ishita terkejut. Raman meminta Amma untuk memberitahu mereka, apakah ini caramu untuk membalas dendam, ibuku akan mati kau menguncinya didalam toko. Ishita mendukung Amma dan bertanya apa buktinya. Mihir mengatakan aku melihatnya sendiri, aku tidak tahu apa yang dia lakukan. Ishita mengatakan jangan katakan apa-apa Amma. Raman mengatakan berhentilah menutupi dirinya, biarkan dia berbicara. Ishita berdebat dengan Raman dan mana buktinya. Mihika mengatakannya Mihir berbohong karena ia ingin menunjukkan kepadaku dan keluarga ku. Mereka berdebat dan semua orang melihat padanya. Amma yang tegang. Rumi senang melihat perjuangan mereka. Mihir bilang aku yakin itu Amma. Rumi mengatakan mungkin Mihir benar dan Amma yang menyelamatkan. Mihika senang melihat Rumi mendukungnya. Simmi mengur Rumi agar mendukung Amma.
Simmi berkata ibuku hilang karena dia pergi untuk permintaan Amma, ia telah terkunci didalam toko dan kalian semua begitu menjijikkan, semua orang yang terlibat. Ishita memanggil Raman pembohong dan memanfaatkan dia sebagai istrinya untuk tujuan bisnis. Ini masuk pada perdebatan sengit. Mihika mengatakan Mihir kamu meninggalkan aku untuk orang ini. Raman berdebat dengan Ishita. Tuan Bhalla datang dan meminta mereka untuk berhenti berdebat dan dia pulang untuk melihat Nyoya. Bhalla. Raman mengatakan jika terjadi sesuatu pada ibuku, aku akan membuat malapetaka besar. Dia pergi. Amma menangis dan mengatakan Rumi aku telah mengunci Nyoya. Bhalla. Rumi terkejut.
Amma bilang aku marah dan aku membalas dendam. Rumi mengatakan jangan khawatir, ibuku baik-baik saja, jika ada yang tahu tentang hal ini, mereka tidak akan membiarkan mu. Dia meminta Mihika untuk membawa Amma kedalam. Ibu Bhalla sadar. Raman bertanya kau baik-baik saja ibu. Dia mengatakan sebaiknya kita bawa dia ke dalam ruangan. Ruhi memeluk Ibu Bhalla dan Ishita juga. Ibu Bhalla menangis melihat Ruhi. Raman marah melihat Ishita. Ishita mengatakan akankah kita pergi sekarang Ruhi, katakanlah selamat tinggal untuk semua orang. Ruhi pergi dengannya.
Ishita menceritakan segalanya kepada Shagun. Shagun tersenyum dan berkata ok Ishita nya, ketegangan ini akan segera berakhir, sidang hak asuh tinggal beberapa hari lagi, maka semua ini akan berakhir. Bagaimana dia akan menyesuaikan diri dengan ku jika dia sering mengunjungi mereka. Ishita bilang aku akan pergi sekarang. Pelayan menghentikan Ishita dan mengatakan Ruhi ingin bertemu dengan mu. Shagun mengatakan menenmuinya, dia tidak bisa tidur. Shagun pikir dia harus pastikan kepada Ishita bahwa Ruhi penting baginya. Simmi memberitahu Ibu Bhalla apa Amma yang lakukannya. Tuan Bhalla meminta Simmi untuk menghentikannya, pergi dan membawa mesin BP.
Ibu Bhalla masih merindukan Ruhi. Dia memintanya untuk tidak khawatir dan beristirahatlah. Ishita menceritakan beberapa cerita untuk Ruhi dan menghabiskan waktu dengannya. Ruhi bilang aku tidak mengatakan selamat tinggal kepada Papa. Apakah dia berprangsanka buruk dan marah pada ku. Ishita memeluknya dan mengatakan Papa mu mencintai mu, ia tidak akan terganggu.
Raman berpikir dan tidak memiliki makanan. Raman meminta Mihir untuk tinggal di rumah mereka. Raman merindukan Ruhi. Ibu Bhalla meminta Rumi untuk pergi dan memberikan prasad untuk Ruhi. Raman mengatakan aku akan memberikannya.
Ibu Bhalla mengatakan akankah kamu pergi ke sana. Dia mengatakan ya, anak aku ada di sana. Dia mengatakan ia mencintainya, katakan padanya bahwa aku telah mengirim ini untuknya dengan penuh cinta. Ibu Bhalla mengatakan Raman mencintai Ruhi, ia menyembunyikan rasa sakit karena cintanya dalam hatinya. Tuan Bhalla mengatakan Ruhi mendengarnya besok, hatiku mengatakan mereka akan segera bertemu.
Ishita meminta Ruhi untuk segera tidur. Shagun dan Ashok datang ke Ruhi dengan boneka baru. Ashok mengatakan kami membawa gaun juga untuk mu. Ishita mengatakan warna favoritnya Pink.
Ashok mengatakan terima kasih, kamu tidak bersalah. Shagun mengatakannya kepada Ishita, hadiah ini untuk mu, terima kasih untuk mendukung kami, kami melihat senyum di wajah Ruhi karena mu. Ishita bilang aku tidak bisa menerima ini. Shagun meminta Ishita untuk datang besok di persidangan. Ishita mengatakan apa yang akan aku lakukan di sana. Shagun menegaskan dan mengatakan ini demi Ruhi. Ishita bilang aku sangat menyesal, aku tidak dapat membantu mu dalam hal ini, aku akan pergi sekarang. Ishita mengatakan Ruhi dia pergi, selamat malam. Ruhi mengatakan sepertinya aku lupa untuk memberitahu papa bahwa malam ini aku baik-baik saja. Ishita mengatakan baiklah-baiklah.
Amma menangis memikirkan apa yang telah ia lakukan terhadap Ibu Bhalla. Mihika datang padanya dan bertanya mengapa kau menangis. Amma bilang aku telah mengunci Nyonya. Bhalla di ruang toko. Mihika terkejut. Amma bilang aku tidak tahu ini akan terjadi. Mihika menenangkan dirinya. Amma bilang aku ingin menunjukkan kepada semua orang apa yang telah Raman lakukan. Dia bilang aku mengatakan kepada Rumi. Mihika bilang aku akan minta maaf atas nama mu, datanglah dengan ku. Raman datang ke rumah Shagun dan memberikan makan siang ia meminta kepada penjaga untuk memberikannya kepada Ruhi dan katakan bahwa ini kiriman dari neneknya. Penjaga mengatakan putri Ashok. Raman marah. Ishita melihat ini.
Ishita melihat Raman keduanya saling berdebat. Ishita berjalan di sisinya dan ia melihat dia mengejeknya. Dia mengatakan apa. Dia mengatakan kamu dan Shagun bersama-sama, Ashok tidak bisa mendapatkan orang yang lebih baik dari pada kamu, berapa banyak yang kamu jual. Ishita melihatnya marah.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani
Simmi berkata ibuku hilang karena dia pergi untuk permintaan Amma, ia telah terkunci didalam toko dan kalian semua begitu menjijikkan, semua orang yang terlibat. Ishita memanggil Raman pembohong dan memanfaatkan dia sebagai istrinya untuk tujuan bisnis. Ini masuk pada perdebatan sengit. Mihika mengatakan Mihir kamu meninggalkan aku untuk orang ini. Raman berdebat dengan Ishita. Tuan Bhalla datang dan meminta mereka untuk berhenti berdebat dan dia pulang untuk melihat Nyoya. Bhalla. Raman mengatakan jika terjadi sesuatu pada ibuku, aku akan membuat malapetaka besar. Dia pergi. Amma menangis dan mengatakan Rumi aku telah mengunci Nyoya. Bhalla. Rumi terkejut.
Amma bilang aku marah dan aku membalas dendam. Rumi mengatakan jangan khawatir, ibuku baik-baik saja, jika ada yang tahu tentang hal ini, mereka tidak akan membiarkan mu. Dia meminta Mihika untuk membawa Amma kedalam. Ibu Bhalla sadar. Raman bertanya kau baik-baik saja ibu. Dia mengatakan sebaiknya kita bawa dia ke dalam ruangan. Ruhi memeluk Ibu Bhalla dan Ishita juga. Ibu Bhalla menangis melihat Ruhi. Raman marah melihat Ishita. Ishita mengatakan akankah kita pergi sekarang Ruhi, katakanlah selamat tinggal untuk semua orang. Ruhi pergi dengannya.
Ishita menceritakan segalanya kepada Shagun. Shagun tersenyum dan berkata ok Ishita nya, ketegangan ini akan segera berakhir, sidang hak asuh tinggal beberapa hari lagi, maka semua ini akan berakhir. Bagaimana dia akan menyesuaikan diri dengan ku jika dia sering mengunjungi mereka. Ishita bilang aku akan pergi sekarang. Pelayan menghentikan Ishita dan mengatakan Ruhi ingin bertemu dengan mu. Shagun mengatakan menenmuinya, dia tidak bisa tidur. Shagun pikir dia harus pastikan kepada Ishita bahwa Ruhi penting baginya. Simmi memberitahu Ibu Bhalla apa Amma yang lakukannya. Tuan Bhalla meminta Simmi untuk menghentikannya, pergi dan membawa mesin BP.
Ibu Bhalla masih merindukan Ruhi. Dia memintanya untuk tidak khawatir dan beristirahatlah. Ishita menceritakan beberapa cerita untuk Ruhi dan menghabiskan waktu dengannya. Ruhi bilang aku tidak mengatakan selamat tinggal kepada Papa. Apakah dia berprangsanka buruk dan marah pada ku. Ishita memeluknya dan mengatakan Papa mu mencintai mu, ia tidak akan terganggu.
Raman berpikir dan tidak memiliki makanan. Raman meminta Mihir untuk tinggal di rumah mereka. Raman merindukan Ruhi. Ibu Bhalla meminta Rumi untuk pergi dan memberikan prasad untuk Ruhi. Raman mengatakan aku akan memberikannya.
Ibu Bhalla mengatakan akankah kamu pergi ke sana. Dia mengatakan ya, anak aku ada di sana. Dia mengatakan ia mencintainya, katakan padanya bahwa aku telah mengirim ini untuknya dengan penuh cinta. Ibu Bhalla mengatakan Raman mencintai Ruhi, ia menyembunyikan rasa sakit karena cintanya dalam hatinya. Tuan Bhalla mengatakan Ruhi mendengarnya besok, hatiku mengatakan mereka akan segera bertemu.
Ishita meminta Ruhi untuk segera tidur. Shagun dan Ashok datang ke Ruhi dengan boneka baru. Ashok mengatakan kami membawa gaun juga untuk mu. Ishita mengatakan warna favoritnya Pink.
Ashok mengatakan terima kasih, kamu tidak bersalah. Shagun mengatakannya kepada Ishita, hadiah ini untuk mu, terima kasih untuk mendukung kami, kami melihat senyum di wajah Ruhi karena mu. Ishita bilang aku tidak bisa menerima ini. Shagun meminta Ishita untuk datang besok di persidangan. Ishita mengatakan apa yang akan aku lakukan di sana. Shagun menegaskan dan mengatakan ini demi Ruhi. Ishita bilang aku sangat menyesal, aku tidak dapat membantu mu dalam hal ini, aku akan pergi sekarang. Ishita mengatakan Ruhi dia pergi, selamat malam. Ruhi mengatakan sepertinya aku lupa untuk memberitahu papa bahwa malam ini aku baik-baik saja. Ishita mengatakan baiklah-baiklah.
Amma menangis memikirkan apa yang telah ia lakukan terhadap Ibu Bhalla. Mihika datang padanya dan bertanya mengapa kau menangis. Amma bilang aku telah mengunci Nyonya. Bhalla di ruang toko. Mihika terkejut. Amma bilang aku tidak tahu ini akan terjadi. Mihika menenangkan dirinya. Amma bilang aku ingin menunjukkan kepada semua orang apa yang telah Raman lakukan. Dia bilang aku mengatakan kepada Rumi. Mihika bilang aku akan minta maaf atas nama mu, datanglah dengan ku. Raman datang ke rumah Shagun dan memberikan makan siang ia meminta kepada penjaga untuk memberikannya kepada Ruhi dan katakan bahwa ini kiriman dari neneknya. Penjaga mengatakan putri Ashok. Raman marah. Ishita melihat ini.
Ishita melihat Raman keduanya saling berdebat. Ishita berjalan di sisinya dan ia melihat dia mengejeknya. Dia mengatakan apa. Dia mengatakan kamu dan Shagun bersama-sama, Ashok tidak bisa mendapatkan orang yang lebih baik dari pada kamu, berapa banyak yang kamu jual. Ishita melihatnya marah.
Selanjutnya : Mohabbatein ANTV Episode 35
loading...
Mohabbatein ANTV Episode 34 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Mohabbatein ANTV Episode 34