Di kediaman Yorukhan, Ny Kymet sedang menikmati waktu santainya dengan Sukran di taman. Ny Kymet menjelekkan Ny Sadet. Sukran mengatakan Melec masih di Hatay.
Di pesta, tamu bicara dalam bahasa Inggris. Elif minta Sonar untuk menterjemahkannya tetapi Kahraman langsung menerjemahkannya buat Elif. Kahraman lalu membawa Elif menjauh tamu tadi, Defne melihat dan bicara dengan mereka sebentar. Kahraman melihat Elif dengan tatapan cinta. Telepon Kahraman berbunyi dari pengacaranya.
Ny Kymet memasuki kamar Sukran untuk mencarinya. Ny Kymet melihat kertas yang di berikan kepada Sukran tergeletak di nakas. Ny Kymet lalu menelpon seseorang mencari keberadaan Melec.
Di pesta, Kahraman bicara dengan rekan mereka. Selim datang, Elif senang atas kehadiran Selim dan memujinya di hadapan Kahraman. Sonar turut bergabung dengan mereka. Defne menyerahkan secarik kertas pada mereka, telepon Kahraman berbunyi dari pengacaranya. Kahraman bicara kebelakang panggung, Kahraman melihat piagam yang di buang Defne.
Sedangkan di tempat lain, Ny Sadet bercerita pada Tn Ziya. Mereka mengingat kisah cinta masa lalu mereka. Ziya muda membawa Sadet muda masuk kedalam kamar dan meyakinkan akan cintanya. Sadet muda mengingatkannya akan Kymet tetapi Ziya muda tidak peduli karena dia sangat mencintai Sadet muda. Sadet mengatakan kalau dia senang hamil, Ziya muda senang karena akan menjadi seorang ayah. Ny Sadet terus bercerita sambil menangis,Tn Ziya juga menangis mendengarnya. Tn Ziya pun akhirnya bisa mengeluarkan suaranya.
Di pesta, tamu bicara dalam bahasa Inggris. Elif minta Sonar untuk menterjemahkannya tetapi Kahraman langsung menerjemahkannya buat Elif. Kahraman lalu membawa Elif menjauh tamu tadi, Defne melihat dan bicara dengan mereka sebentar. Kahraman melihat Elif dengan tatapan cinta. Telepon Kahraman berbunyi dari pengacaranya.
Ny Kymet memasuki kamar Sukran untuk mencarinya. Ny Kymet melihat kertas yang di berikan kepada Sukran tergeletak di nakas. Ny Kymet lalu menelpon seseorang mencari keberadaan Melec.
Di pesta, Kahraman bicara dengan rekan mereka. Selim datang, Elif senang atas kehadiran Selim dan memujinya di hadapan Kahraman. Sonar turut bergabung dengan mereka. Defne menyerahkan secarik kertas pada mereka, telepon Kahraman berbunyi dari pengacaranya. Kahraman bicara kebelakang panggung, Kahraman melihat piagam yang di buang Defne.
Baca Juga : Anak Jalanan, Minggu, 13 Maret 2016
Sedangkan di tempat lain, Ny Sadet bercerita pada Tn Ziya. Mereka mengingat kisah cinta masa lalu mereka. Ziya muda membawa Sadet muda masuk kedalam kamar dan meyakinkan akan cintanya. Sadet muda mengingatkannya akan Kymet tetapi Ziya muda tidak peduli karena dia sangat mencintai Sadet muda. Sadet mengatakan kalau dia senang hamil, Ziya muda senang karena akan menjadi seorang ayah. Ny Sadet terus bercerita sambil menangis,Tn Ziya juga menangis mendengarnya. Tn Ziya pun akhirnya bisa mengeluarkan suaranya.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 132
loading...
Belahan Jiwa Kahraman Episode 131 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman Episode 131