Efsun dan Bahar Episode 100, Minggu, 24 April 2016 - Malam itu Bahar, Ates dan Hasret sampai ke Gilincik. Mereka kaget karena tanah halaman rumah Nuran dikeruk. Hasret pun tanya pada tetangga kemudian mereka masuk rumah. Bahar pun marah pada ayah ibunya kenapa ia tidak diberitahu kalau rumah ada masalah. Nuran hanya diam hingga kemudian Bucela yang bicara pada Bahar soal kejadian tadi siang. Nuran sendiri kemudian juga malah marah namun ia kemudian malah marah sambil nangis sampai Nuran sendiri mau jatuh ke lantai. Dan setelah keadaan agak tenang Hasret pun pamit
Efsun di rumah meminta Onur datang. Onur pun datang dan diantar oleh beyza masuk ke kamar Efsun. Beyza keluar hendak menguping dan Efsun marah-marah pada Bezya Kemudian Efsun dan Onur pun ngobrol berdua bisik-bisik. Tak lama kemudian Hulya datang. Kemudian Onur pergi karena Hulya melarang ada tamu beda jenis yang boleh masuk kamar. Lalu Onur-pun keluar kamar. Tak lama Hulya dan Efsun langsung terlibat pertengaran sengit hingga Efsun menyuruh Hulya out dari kamarnya. Setelah itu Efsun pun melanjutkan perbincangan dengan Onur.
Sakine dan Nuran mengobrol di tempat sepi. Mereka sangat cemas memikirkan jika polisi kembali datang ke rumah Gilincik. Nuran dan Sakine pun memikirkan strategi baru.
Semua keluarga Attahan makan malam bersama di restoran. Di sana ada Mehmet dan Fulya dan juga Hulya bersama anak-anaknya. Tak lama Muge ditelepon oleh Bens. Ternyata Bens sudah berada di dekat rumah Attahan ia hanya mencari kepastian apakah semua keluarga sudah pergi. Bens bermaksud untuk mencuri di rumah Attahan. Di dalam hanya ada pembantu, nyonya Edibe dan Efsun.
Efsun sendiri kemudian mendapat telepon dari Ismail. Ismail datang ke rumah. Kemudian Efsun turun. Efsun marah-marah pada Ismail. Di saat yang sama Nuran juga datang ke Gilincik. Saat itu Nuran tidak menampakan diri karena ia melihat Efsun dan Ismail. Nuran bersembunyi di semak-semak. Dan ternyata hanya bertengkar sebentar dan Ismail Efsun pun malah ciuman. Nuran melihatnya kemudian Efsun diajak pergi Ismail dengan mobilnya.
Di restoran. Sehabis makan, kue ultah untuk Fulya disiapkan. Lalu Mehmet menunjukkan video via hpnya yakni video Bahar bersama Esma si gadis cilik dari panti bersama Ates. Mereka berniat menjadikan Esma sebagai anak. Paling tidak untuk menemani Fulya.
Saat semua keluarga Attahan di restoran ternyata Bens bersama seorang temannya memakai penutup kepala. Mereka hendak mencuri. Mereka berhasil membuka pintu belakang dan masuk dengan cara mengendap-endap. Mereka melihat kepala pembantu Hatice kemudian teman Bens langsung menyekap dan penyemprotkan obat tidur. Beyza kemudian datang dan melihat ibunya pingsan. Bens juga langsung menyergap Beyza dan menyemprotkan obat tidur.
Setelah itu mereka mulai menelusuri isi rumah Attahan dari kamar ke kamar. Teman Bens masuk ke ruangan Mehmet sedangkan Bens menguras perhiasan milik Hulya. Saat dua pencuri itu turun ternyata ada nyonya Edibe di ruang tamu. Nyonya Edibe berteriak namun ia tidak bisa apa-apa dan akhirnya dia juga dibius.
Keluarga Attahan pulang ke rumah. Mereka kaget karena pintu dalam keadaan terbuka. Saat mereka masuk, mereka melihat nyonya Edibe jatuh pingsan dan Hulya segera berlari menolong ibunya. Mereka semua panik dan Arda pun memeriksa ke lantai dua. Arda kemudian bilang bahwa kita sudah didatangi pencuri barang perhiasan di atas habis. Semua orang kaget.
Paginya polisi memeriksa rumah Attahan dan Beyza pun menerangkan kejadian tersebut. Tak lama Efsun datang. Efsun bertanya ada apa ini dan Mehmet pun memberi tahu kalau rumah kita sudah didatangi pencuri. Tak lama Efsun kemudian pergi.
Bens di mobil bersama temannya. Mereka berhasil menjual barang curian. Arda pun membagi duit haram tersebut pada temannya. Temannya merasa kurang. Bens memang orang yang licik dan cerdik. Dia mengatakan hanya segitu jatahmu. Teman Bens pun akhirnya mau dan Bens segera pergi keluar dari mobil.
Itulah tadi cerita Efsun dan Bahar Episode 100, Minggu, 24 April 2016. Ikuti cerita selanjutnya hany di Juragan Sinopsis.
Efsun di rumah meminta Onur datang. Onur pun datang dan diantar oleh beyza masuk ke kamar Efsun. Beyza keluar hendak menguping dan Efsun marah-marah pada Bezya Kemudian Efsun dan Onur pun ngobrol berdua bisik-bisik. Tak lama kemudian Hulya datang. Kemudian Onur pergi karena Hulya melarang ada tamu beda jenis yang boleh masuk kamar. Lalu Onur-pun keluar kamar. Tak lama Hulya dan Efsun langsung terlibat pertengaran sengit hingga Efsun menyuruh Hulya out dari kamarnya. Setelah itu Efsun pun melanjutkan perbincangan dengan Onur.
Sakine dan Nuran mengobrol di tempat sepi. Mereka sangat cemas memikirkan jika polisi kembali datang ke rumah Gilincik. Nuran dan Sakine pun memikirkan strategi baru.
Efsun dan Bahar Episode 100, Minggu, 24 April 2016 |
Efsun sendiri kemudian mendapat telepon dari Ismail. Ismail datang ke rumah. Kemudian Efsun turun. Efsun marah-marah pada Ismail. Di saat yang sama Nuran juga datang ke Gilincik. Saat itu Nuran tidak menampakan diri karena ia melihat Efsun dan Ismail. Nuran bersembunyi di semak-semak. Dan ternyata hanya bertengkar sebentar dan Ismail Efsun pun malah ciuman. Nuran melihatnya kemudian Efsun diajak pergi Ismail dengan mobilnya.
Di restoran. Sehabis makan, kue ultah untuk Fulya disiapkan. Lalu Mehmet menunjukkan video via hpnya yakni video Bahar bersama Esma si gadis cilik dari panti bersama Ates. Mereka berniat menjadikan Esma sebagai anak. Paling tidak untuk menemani Fulya.
Saat semua keluarga Attahan di restoran ternyata Bens bersama seorang temannya memakai penutup kepala. Mereka hendak mencuri. Mereka berhasil membuka pintu belakang dan masuk dengan cara mengendap-endap. Mereka melihat kepala pembantu Hatice kemudian teman Bens langsung menyekap dan penyemprotkan obat tidur. Beyza kemudian datang dan melihat ibunya pingsan. Bens juga langsung menyergap Beyza dan menyemprotkan obat tidur.
Setelah itu mereka mulai menelusuri isi rumah Attahan dari kamar ke kamar. Teman Bens masuk ke ruangan Mehmet sedangkan Bens menguras perhiasan milik Hulya. Saat dua pencuri itu turun ternyata ada nyonya Edibe di ruang tamu. Nyonya Edibe berteriak namun ia tidak bisa apa-apa dan akhirnya dia juga dibius.
Keluarga Attahan pulang ke rumah. Mereka kaget karena pintu dalam keadaan terbuka. Saat mereka masuk, mereka melihat nyonya Edibe jatuh pingsan dan Hulya segera berlari menolong ibunya. Mereka semua panik dan Arda pun memeriksa ke lantai dua. Arda kemudian bilang bahwa kita sudah didatangi pencuri barang perhiasan di atas habis. Semua orang kaget.
Paginya polisi memeriksa rumah Attahan dan Beyza pun menerangkan kejadian tersebut. Tak lama Efsun datang. Efsun bertanya ada apa ini dan Mehmet pun memberi tahu kalau rumah kita sudah didatangi pencuri. Tak lama Efsun kemudian pergi.
Bens di mobil bersama temannya. Mereka berhasil menjual barang curian. Arda pun membagi duit haram tersebut pada temannya. Temannya merasa kurang. Bens memang orang yang licik dan cerdik. Dia mengatakan hanya segitu jatahmu. Teman Bens pun akhirnya mau dan Bens segera pergi keluar dari mobil.
Itulah tadi cerita Efsun dan Bahar Episode 100, Minggu, 24 April 2016. Ikuti cerita selanjutnya hany di Juragan Sinopsis.
Selanjutnya : Efsun dan Bahar Episode 101, Senin, 25 April 2016
loading...
Efsun dan Bahar Episode 100, Minggu, 24 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun dan Bahar Episode 100, Minggu, 24 April 2016