Fatmagul Episode 31, Kamis, 14 April 2016 : Meriem pergi ke kantor polisi untuk melaporkan tindakan Endorgan. Mukades tidak setuju namun Meriem tetap berangkat. Akhirnya Mukades dan Fatmagul ikut. Meriem melapor karena kawatir dengan kerim yang mencari Endorgan. Namun polisi menggampangkan laporan Meriem. Saat itu kerim menelepon Meriem dan akhirnya Meriem tidak jadi melapor. Mereka pun kembali pulang.
Sementara itu Musfata menjemput Endorgan Yasaran. Ia ingat kata kerim bahwan Endorgan dkk pelakunya. Ia juga teringat kata-kata dari penjaga rumah sakit dulu ia marah-marah sendiri di mobil.
Endorgan munir resat bertemu di kantor mereka pun mengobrolkan persoalan yang terjadi. Sementara itu Meltem dan Selim juga perihan dan ibu Endorgan sampai ke rumah. Mereka masuk ke ruang makan dan melihat ada ibu Mustafa sedang merapikan ruang makan. Nyonya perihan agak cemas karena Meltem sedang labil karena kasus Fatmagul. Sementara itu Meltem yang tadi langsung masuk kamar menangisi nasibnya. Selim sendiri langsung pergi menuju kantor.
Di Yasaran Holding, Musfata yang emosi langsung masuk dan masuk ke ruang rapat munir Endorgan dan resat. Ia tanpa basa basi langsung membuka pintu. Ia langsung bertanya tentang kebenaran kasus Fatmagul. Resat pun langsung berdiri menjelaskan. Mustafa yang emosi langsung mengeluarkan pistolnya dan menodongkan ke arah Endorgan. Disaat yang sama Selim datang dan mendengar keributan. Saat ia masuk Mustafa langsung berbalik karena ia kaget langsung menekan pelatuk pistol dan dooor!!! Selim tertembak.
Munir langsung memegang tangan Mustafa dan memuntirnya. Ia mendorong Mustafa hingga Mustafa terjatuh.. Sementara Resat sangat khawatir dan memeluk anaknya yang terbaring karena tertembak. Ambulance juga segera dipanggil datang. Petugas keamanan langsung datang dan memegang Mustafa. Mustafa sendiri langsung diamankan oleh keamanan yasarasan holding.
Sisi lain kerim pulang. Fatmagul langsung menanyainya soal Mustafa karena ia tadi bilang ke bibinya bahwa ia bertemu dengan Mustafa di rumah Endorgan. Mukades juga ikut campur.. Kerim sedang pusing dan emosi ia enggan menjelaskan pada wanita-wanita ini karena yang terjadi malah jadi emosi lagi nantinya. Kerim pun hanya mau bicara dengan Meriem.
Di kantor Yasaran. Ambulance sudah datang dan Selim segera diangkut. Sementara itu Endorgan menelepon Vural dan mengatakan kalau Selim ditembak Mustafa. Endorgan dan munir lalu juga ikut ke rumah sakit dan resat ada di dalam ambulance mengelus memberi semangat anaknya agar tetap bertahan. Sementara Mustafa dibawa ke ruang bawah tanah Yasaran holding di diamankan disana dengan dijaga petugas keamanan perusahaan.
Di rumah Yasaran. Nyonya perihan masuk ke kamar Meltem dimana Meltem masih memendam emosi.Padahal awalnya ia sangat akrab dengan nyonya perihan namun kini Meltem bicara dengan keras pada nyonya perihan. Sementara di dapur para pembantu Yasaran malah nggosip soal Fatmagul.. lha disitu kan ada ibu Mustafa yang tidak lain adalah calon ibu Fatmagul dulu namun tidak jadi. ia pun bingung. Lalu kepala pembantu menyuruh ibu Mustafa memberesi barang di luar. Kepala pembantu pun memarahi si pembantu.
Di rumah. Kerim pun diobati oleh Meriem. Pungggungnya dijahit manual oleh Meriem dan diolesi obat penyembuh. Selim sendiri merasa kesakitan. Setelah rampung Kerim ke jendela dan melihat Fatmagul keluar bersama anak rahmi. Lalu kerim pun juga keluar. Murat anak rahmi ini sayang pada kerim. Ia melihat kerim dan langsung berlari memeluk kerim. Kerim lalu menyuruh murat bermain lagi dan kerim mendekati Fatmagul. Dan mengajak bicara.. Ia pergi namun ia terpeleset dan kak kerim memeganginga hingga Fatmagul tidak jadi terjatuh. Fatmagul malah marah-marah.. dan keri terpaksa pergi.
Sementara di rumah Yasaran ibu Mustafa bicara pada suaminya kalau tadi para pembantu membicarakan Fatmagul. Kemudian ibu Mustafa menelepon Mustafa namun tidak diangkat. Saat itu hp Mustafa berada di tangan para keamanan dan langsung mematikan dering hp Mustafa. Ibu Mustafa pun sangat khawatir. Mustafa sendiri di dalam ruangan bawah tanah dikurung. Ia menangis membayangkan Fatmagul. Ia ternyata masih menyimpan kain penutup muka yang dibawa Fatmagul dulu. Ia juga mengingat kata-kata kerim tentang pelaku pemerkosa Fatmagul.
Sementara di RS, Vural sudah datang. Semua khawatir dengan kondisi Selim dan kemudian dokter keluar lalu memberitahukan bahwa kondisi Selim tidak terlalu kritis dan bisa diatasi. Akhirnya semua menjadi lega.
Selanjutnya: Fatmagul Episode 32, Jumat, 15 April 2016
loading...
Fatmagul Episode 31, Kamis, 14 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 31, Kamis, 14 April 2016