-->

Fatmagul Episode 44, Rabu, 27 April 2016

Fatmagul Episode 44, Rabu, 27 April 2016 - Rahmi semakin stres kemudian ia berteriak-teriak tak terkontrol kemudian Fatmagul memeluknya dan menenangkannya. Di luar, Ibu Emre agak curiga namun Meriem mengajaknya jalan. Di dalam, Fatmagul meminta Kerim memanggil Meriem. Kerim pun segera keluar menemui Meriem yang sedang bersama Emre dan ibunya. Kerim bilang kalau Fatmagul membutuhkan Meriem lalu mereka berdua pamit pada Emre dan ibunya. Sementara Emre dan ibunya juga pergi. Ibu Emre heran karena Mukades tidak muncul. Biasanya dia adalah orang nomor satu yang muncul kalau ada tamu.

Kerim pun kembali bersama Meriem. Meriem menenangkan Rahmi. Kemudian Fatmagul dan Kerim akan keluar dahulu. Fatmagul memakai jaket dan keluar naik mobil bersama Kerim. Di dalam, Rahmi masih sedih memegangi mainan Murat ditemani Meriem.

Sementara di RS Asude masih setia menemani kekasihnya Mustafa. Sementara ibu dan ayah Mustafa sedang makan di kantin RS. Ayah Mustafa bilang ke ibunya kalau Munir dari Yasaran Holding datang menjenguk Mustafa. Saat itu ayah Mustafa juga bilang ke ibunya kalau Asude bukan wanita baik-baik. Kemudian Mustafa terbatuk ia bangun dari tidurnya melihat Asude. Tak lama pintu diketok dan Munir masuk. Asude akhirnya juga keluar ruangan karena Munir akan bicara dengan Mustafa.

Di luar, Asude bertemu dengan orang tua Mustafa. saat itu Ayah Mustafa bilang ke Asude untuk tidak usah mendekati Mustafa lagi. Asude pun tersinggung. Ia pun menangis karena ucapan ayah Mustafa. Asude pun pergi keluar RS. Ia terus menangis. Di luar ternyata teman lelaki Asude, si Burak yang tak lain adalah teman bisnisnya dulu sudah menunggu. Asude kaget melihat temannya itu. Ia berbalik, namun si lelaki itu mengejar dan memojokkan Asude di dinding belakang RS.

Fatmagul Episode 44, Rabu, 27 April 2016
Fatmagul Episode 44, Rabu, 27 April 2016
Burak sepertinya tidak terima karena paska Asude berhubungan dengan Mustafa ia sudah tidak bekerja sama lagi dengannya. Burak selama ini adalah orang yang mencarikan Asude pelanggan. Dan ia juga mendapat untung dari “berjualan” Asude. Burak mengancam dan berkata jalanmu bukanlah jalan lurus dan kembalilah padaku. Burak kemudian pergi dan Asude menangis. Asude kemudian kembali masuk ke RS.

Di RS, Mustafa bicara dengan Munir di ruangan. Kemudian orang tua Mustafa masuk. Setelah berbincang-bincang dengan orang tua Mustafa sebentar Munirpun ijin pergi.

Di mobil, Kerim dan Fatmagul mencari sebuah alamat. Mereka bingung dan berhenti sebentar dan menanyakan pada seseorang dimana alamat yang mereka cari. Setelah mendapat petunjuk mereka pun jalan lagi. Dan akhirnya mereka pun sampai. Mereka segera turun dari mobil dan masuk. Mereka datang ke perusahaan Salih yang tak lain adalah selingkuhan Mukades. Mereka bertanya pada seseorang karyawan mau mencari Salih. Kemudian Bos Salih datang dengan membawa makanan. Ternyata Salih sudah pergi dengan Mukades. Lalu kerim dan Fatmagul pun keluar dari kantor itu dan pergi lagi.

Salih membawa Mukades dan Murad ke sebuah hotel. Mereka memesan kamar. Lalu HP Salih berbunyi ia ditelepon bosnya dan bilang kalau tadi ada orang bernama Kerim mencarinya. Mukades mendengar nama Kerim langsung agak panik. Dia bilang kalau kerim adalah adik iparnya. Kemudian Mukades dan Salih malah bertengkar. Salih sampai mencekik Mukades. Pertengkaran itu membuat Murad terbangun. Lalu Salih pergi.

Mukades menyuruh Murad menunggu di kamar. Lalu Mukades segera turun mengejar Salih. Di luar, Mukades langsung berteriak memanggil Salih. Ia mengancam Salih dengan menelepon seseorang dan hal itu membuat Salih murka.

Salih menampar Mukades dan juga menghajarnya. Ia menjambak rambut Mukades di jalan hingga akhir semua orang tahu dan menghentikan tindakan Salih. Mukades menangis dan wajahnya terluka. Mukades dibantu orang-orang dan Salih meninggalkannya. Kemudian Mukades masuk dan Murad sudah menunggunya di tangga. Mereka kemudian masuk ke kamar.

Kerim dan Fatmagul berhenti di pinggir danau. Fatmagul menangis karena keadaan yang menimpa kakaknya. Ia sangat bersedih. Saat itu Kerim berniat mengelus rambut Fatmagul agar ia lebih tenang. Namun Kerim merasa tidak enak. Akhirnya kerim mengurungkan niatnya.

Di hotel, Murad sedih melihat kondisi wajah ibunya yang terluka. Ia juga bilang rindu pada ayah Rahmi. Murad pun ngambek tapi Mukades malah membentaknya. Murad pun menangis. Mukades masuk ke kamar mandi membersihkan lukanya ia juga bersedih dengan keadaan yang menimpanya.

Malamnya di rumah Resat, semua sedang berkumpul di sana juga ada keluarga Meltem dan Munir. Saat itu Nyonya Perihan tanya di mana Selim? kemudian Endorgan naik mencari Selim. Selim di atas sedang berbicara dengan Vural via telepon. Endorgan mendengarkan sejenak lalu mengajak Selim turun. Di rumah Vural sepertinya stres karena ia tidak betah ada Mustafa di Yasaran Holding. Lalu ia menelepon Asude namun HP Asude mati. Vural pun membanting hpnya.

Sementara di RS Mustafa masih tidur ditemani oleh ayah ibunya di samping. Ibunya membicarakan Fatmagul karena dari tadi siang Mustafa mengigau dan menanggil Fatmagul. Tak lama seorang perawat masuk dan memeriksa Mustafa. Ternyata keadaan Mustafa tidak membaik malah sebaliknya. Perawat segera menelepon dokter. Hal ini membuat orang tuanya semakin cemas. Lalu perawat menyuruh mereka untuk keluar dulu. Saat keluar, ada Asude duduk di depan kamar Mustafa menunggu Mustafa. Kemudian dokter datang dan memeriksa Mustafa.

Rahmi tiduran di kamar memeluk mobil-mobilan milik Murad. Fatmagul datang memanggilnya dan masuk ke kamar melihat kondisi kakaknya. Kayaknya kakaknya sudah bisa ditinggal sendiri. Fatmagul mencium pipi kakaknya dan mengucapkan selamat istirahat.

Fatmagul kemudian menuju dapur. Di dapur ada Meriem yang sedang menyiapkan makanan. Mereka pun berbincang sejenak. Fatmagul kelihatan sedih. Ia kemudian membantu Meriem memeras jeruk. Saat itu Fatmagul memandang jendela kamar Kerim dan Meriem pun melihat gelagat Fatmagul itu.

Tak lama kemudian, Kerim datang ke dapur. Ia bersandar di pintu dan melihat Fatmagul menyiapkan makan malam. Fatmagul meletakkan makanan untuk kerim di meja makan dapur. Kemudian Fatmagul dan Meriem duduk. Kerim diijinkan makan semeja bersama Fatmagul. Saat mereka makan, HP kerim berbunyi dan itu dari Kristin yang ta lain adalah sobat wanitanya dari Eropa.

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani


loading...

Fatmagul Episode 44, Rabu, 27 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 44, Rabu, 27 April 2016

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film