Cerita Fatmagul Episode 141 - Ketika Kerim meminta nya menikah, Fatmagul malah menangis dan berlari keluar bengkel. Kerim menyusulnya.
Kerim minta maaf jika membuatnya sedih”aku tahu, ini bukan tentangmu ini tentang aku, gaun pengantin tidak berarti hal yang sama antara diriku dan gadis gadis lain”kata Fatmagul. aku tahu sahut Kerim. Fatmagul berkata jika Kerim membuka lagi luka lama yang saangat ingin dia lupakan, warna putih mengingatkan dirinya yang sudah tercemar.
“mari kita buka lembaran baru, dan biarkan memori indah ada dalam pikiran kita, oke tidak harus sekarang tapi suatu hari nanti kau pasti akan memakainya, untuk dapat meninggalkan semuanya”kata Kerim, tapi Fatmagul pesimis.
“kita akan meninggalkan semuanya di belakang, Fatmagul, jika ku berharap seperti itu. jika kau menolongku. kita bersama sama, kita akan meninggalkan memori buruk itu .”kata Kerim. aku ingin, aku ingin sekali, sangat kata Fatmagul sambil menangis. Kerim kemudian merengkuh Fatmagul dalam pelukannya.
Meltem ada didepan apartemen Mustafa, tapi dia ragu saat hendak memencet bel. ia kemudian berlalu tapi ditangga Meltem malah berpapasan dengan Mustafa.
Meltem berkata jika ia hanya ingin mengatakan kalo apa yang Mustafa katakan tentang ayahnya benar, jadi kau datang hanya untuk itu??? tanya Mustafa, Meltem menjawab jika ia ingin bicara dgn Mustafa. masuklah kata Mustafa.
Meltem berkata jika ia akan pergi keamerika, Mustafa berkta jika Meltem ingin lari dari Selim. aku tidak lari dari siapapun, ayahku yang menginginkannya sahut Meltem.
“jadi aku tidak akan melihatmu untuk sementara waktu”kata Mustafa
“kau tahu, aku sangat penasaran dengan apa yang akan kau lakukan. kau adalah orangnya Yasaran, lari dari gadis itu dan mendukung mereka, lalu kau melakukan sesuatu dibelakang mereka dan mengkhianati mereka. kau berbohong kepada setiap orang bahkan dirimu sendiri.mereka akan tahu perbuatanmu dan akan membuatmu membayar.”kata Meltem.
“aku bukan satu satunya yang berhutang, percayalah”kata Mustafa. kau akan menerima konsekuensinya kata metlem. apa kau datang untuk mengucapkan selamat tinggal?? tanya Mustafa sambil mendorong Meltem ketembok dan menciumnya
Meltem sendiri tak kuasa menolak, ia membalas ciuman Mustafa.
Sedangkan di penjara, Selim sedang menulis surat untuk Meltem, Erdugan mendekatinya. tiba-tiba Vural berteriak, semua orang mendekatinya. mereka tertawa terbahak bahak ketika tahu Vural mengompol
Akhirnya Kerim dan Fatmagul pulang ke rumah, Meryem tersenyum ketika melihat gaun pengantian hadiah Kerim,
Ia memeluk Fatmagul dengan rasa bahagia. Keesokan paginya, tak sengaja Fatmagul membuka lemari. gaun itu menjuntai ke bawah.Fatmagul mengagumi keindahannya
Sedangkan Kerim sendiri bersama Murat pergi membeli kue ultah, Murat mengaku kepada Kerim jika ia sudah bertemu ibunya disekolah dan minta Kerim merahasiakannya
Tapi setelah sampai rumah, Kerim tetap memberitahu Fatmagul dan juga ablanya kalo Mukades menemui Murat di sekolah. Meryem kemudian berkata kepada Rahmi jika dia akan mengantarkan Murat kesekolah dan dia sendiri bisa membantu Fatmagul direstoran, Murat setuju.
Sedangkan Meltem masih ada di ranjang Mustafa, ia baru bangun setelah ibunya menelepon. Ender sangat khawatir karena tidak bisa menghubungi Meltemgaye menutupi kecurigaannya.
Meltem sendir segera menuju kamar mandi, Mustafa menyusulnya. Meltem segera menutupi tubuhnya dengan handuk. bisakah kau keluar, kumohon kata Meltem.
“kau wanita bebas sekarang, tak seorangpun meminta tanggung jawabmu, kau tidak perlu memberikan penjelasan kepada siappaun, siapapun.”kata Mustafa. jangan membuat hal apapun tentang semalam kata Meltem, aku tidak punya niat apapun kata Mustafa.
Didalam sel, apa yang menimpa Vural semalam menjadi bahan olok olokan keesokan paginya. Erdugan berkata agar Vural tidak menghiraukan mereka. kemudian penjaga datang, Vural mendapatkan kunjungan, ketika Vural pergi, Erdugan berkata kepada salim jika kondisi psikologis Vural buruk
“aku takut dia akan membuat kacau semuanya saat persidangan”kata Erdugan, apa dia akan menjual kita?? tanya Selim, aku tidak tahu tapi aku tidak akan terkejut jika dia melakukannya sahut Erdugan.
Kerim minta maaf jika membuatnya sedih”aku tahu, ini bukan tentangmu ini tentang aku, gaun pengantin tidak berarti hal yang sama antara diriku dan gadis gadis lain”kata Fatmagul. aku tahu sahut Kerim. Fatmagul berkata jika Kerim membuka lagi luka lama yang saangat ingin dia lupakan, warna putih mengingatkan dirinya yang sudah tercemar.
“mari kita buka lembaran baru, dan biarkan memori indah ada dalam pikiran kita, oke tidak harus sekarang tapi suatu hari nanti kau pasti akan memakainya, untuk dapat meninggalkan semuanya”kata Kerim, tapi Fatmagul pesimis.
“kita akan meninggalkan semuanya di belakang, Fatmagul, jika ku berharap seperti itu. jika kau menolongku. kita bersama sama, kita akan meninggalkan memori buruk itu .”kata Kerim. aku ingin, aku ingin sekali, sangat kata Fatmagul sambil menangis. Kerim kemudian merengkuh Fatmagul dalam pelukannya.
Meltem ada didepan apartemen Mustafa, tapi dia ragu saat hendak memencet bel. ia kemudian berlalu tapi ditangga Meltem malah berpapasan dengan Mustafa.
Meltem berkata jika ia hanya ingin mengatakan kalo apa yang Mustafa katakan tentang ayahnya benar, jadi kau datang hanya untuk itu??? tanya Mustafa, Meltem menjawab jika ia ingin bicara dgn Mustafa. masuklah kata Mustafa.
Meltem berkata jika ia akan pergi keamerika, Mustafa berkta jika Meltem ingin lari dari Selim. aku tidak lari dari siapapun, ayahku yang menginginkannya sahut Meltem.
“jadi aku tidak akan melihatmu untuk sementara waktu”kata Mustafa
“kau tahu, aku sangat penasaran dengan apa yang akan kau lakukan. kau adalah orangnya Yasaran, lari dari gadis itu dan mendukung mereka, lalu kau melakukan sesuatu dibelakang mereka dan mengkhianati mereka. kau berbohong kepada setiap orang bahkan dirimu sendiri.mereka akan tahu perbuatanmu dan akan membuatmu membayar.”kata Meltem.
“aku bukan satu satunya yang berhutang, percayalah”kata Mustafa. kau akan menerima konsekuensinya kata metlem. apa kau datang untuk mengucapkan selamat tinggal?? tanya Mustafa sambil mendorong Meltem ketembok dan menciumnya
Meltem sendiri tak kuasa menolak, ia membalas ciuman Mustafa.
Sedangkan di penjara, Selim sedang menulis surat untuk Meltem, Erdugan mendekatinya. tiba-tiba Vural berteriak, semua orang mendekatinya. mereka tertawa terbahak bahak ketika tahu Vural mengompol
Akhirnya Kerim dan Fatmagul pulang ke rumah, Meryem tersenyum ketika melihat gaun pengantian hadiah Kerim,
Ia memeluk Fatmagul dengan rasa bahagia. Keesokan paginya, tak sengaja Fatmagul membuka lemari. gaun itu menjuntai ke bawah.Fatmagul mengagumi keindahannya
Sedangkan Kerim sendiri bersama Murat pergi membeli kue ultah, Murat mengaku kepada Kerim jika ia sudah bertemu ibunya disekolah dan minta Kerim merahasiakannya
Tapi setelah sampai rumah, Kerim tetap memberitahu Fatmagul dan juga ablanya kalo Mukades menemui Murat di sekolah. Meryem kemudian berkata kepada Rahmi jika dia akan mengantarkan Murat kesekolah dan dia sendiri bisa membantu Fatmagul direstoran, Murat setuju.
Sedangkan Meltem masih ada di ranjang Mustafa, ia baru bangun setelah ibunya menelepon. Ender sangat khawatir karena tidak bisa menghubungi Meltemgaye menutupi kecurigaannya.
Meltem sendir segera menuju kamar mandi, Mustafa menyusulnya. Meltem segera menutupi tubuhnya dengan handuk. bisakah kau keluar, kumohon kata Meltem.
“kau wanita bebas sekarang, tak seorangpun meminta tanggung jawabmu, kau tidak perlu memberikan penjelasan kepada siappaun, siapapun.”kata Mustafa. jangan membuat hal apapun tentang semalam kata Meltem, aku tidak punya niat apapun kata Mustafa.
Didalam sel, apa yang menimpa Vural semalam menjadi bahan olok olokan keesokan paginya. Erdugan berkata agar Vural tidak menghiraukan mereka. kemudian penjaga datang, Vural mendapatkan kunjungan, ketika Vural pergi, Erdugan berkata kepada salim jika kondisi psikologis Vural buruk
“aku takut dia akan membuat kacau semuanya saat persidangan”kata Erdugan, apa dia akan menjual kita?? tanya Selim, aku tidak tahu tapi aku tidak akan terkejut jika dia melakukannya sahut Erdugan.
Selanjutnya : Cerita Fatmagul Episode 142
loading...
Cerita Fatmagul Episode 141 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cerita Fatmagul Episode 141