Efsun dan Bahar Episode 144 : Episode dimulai dengan sakine yang membagikan roti kepada semua orang sebagai tradisi setelah ada seorang yang meninggal. Ia membagikan kepada pekerja yang sedang memperbaiki jalan. Kemudian beberapa orang yang dijalan. Saat sakine sedang membagikan itu datanglah mobil mewah yang ditumpangi Hulyan ke Gilincik.
Lalu Hulya turun dan mau jalan ke rumah gilincik. Hulya melihat sakine namun enggan menyapa begitu juga sakine yang sok jaim juga gitu sama Hulya. Kemudian Hulya mau ke rumah hasret namun ia dihadang oleh kakak nuran. Kakak Nuran ini emang berani orangnya ia pun mengajak Hulya ke halaman rumah gilincik dan kakak nuran ini bicara keras. Tak lama kemudian datanglah efsun. Hulya kemudian memberikan berkas yang harus ditandangtangi efsun sebagai bagian syarat hak waris paska Edibe meninggal.
Lalu ke rumah ates. Bahar yang kurang istrirahat akhirnya tertidur lagi di sofa. Ates mengelus rambutnya dan kemudian memandangnya. Efsun dan Bahar Episode 144
Kembali ke gilincik. Sebelum ditandatangi efsun kakak nuran ingin membaca dulu berkas itu. Kakak nuran ini sangat teliti. Setelah membaca kakak nuran ini marah-marah dan mau menguisr Hulya. Hulya pun mau pergi namun malah efsun mau tanda tangan. Bibinya mengingatkan efsun namun efsun malah membentak bibinya itu. Efsun dengan santai pun segera menandatangi surat itu. Namun efsun juga cerdik rupanya ia menandatanginya namun tidak mengembalikannya pada Hulya. Efsun mau memberi tahu mehmet sendiri. Ia pun meninggalkan Hulya menuju rumah attahan. Hulya sendiri pun jadi bingung karena ini tidak seperti yang ia rencanakan. Ia pun menyusul efsun namun ia sempat dihalangi oleh bibi efsun.
Kemudian di rumah attahan muge lagi keluar jalan-jalan. Kemudian datanglah bens dengan motornya. Wah keren banget tuh motor Bens minta maaf pada muge namun muge ga mau memaafkan bens. Lalu karena ribut-ribut satpam mendatangi mereka. Setelah itu muge pergi.
Dan di gilincik salih datang ia memberikan kue duka cita ke bucela. Ilyas saat itu ilyas mau keluar. Lalu bucela pun mengajak salih masuk. Efsun dan Bahar Episode 144
Lalu Hulya turun dan mau jalan ke rumah gilincik. Hulya melihat sakine namun enggan menyapa begitu juga sakine yang sok jaim juga gitu sama Hulya. Kemudian Hulya mau ke rumah hasret namun ia dihadang oleh kakak nuran. Kakak Nuran ini emang berani orangnya ia pun mengajak Hulya ke halaman rumah gilincik dan kakak nuran ini bicara keras. Tak lama kemudian datanglah efsun. Hulya kemudian memberikan berkas yang harus ditandangtangi efsun sebagai bagian syarat hak waris paska Edibe meninggal.
Lalu ke rumah ates. Bahar yang kurang istrirahat akhirnya tertidur lagi di sofa. Ates mengelus rambutnya dan kemudian memandangnya. Efsun dan Bahar Episode 144
Kembali ke gilincik. Sebelum ditandatangi efsun kakak nuran ingin membaca dulu berkas itu. Kakak nuran ini sangat teliti. Setelah membaca kakak nuran ini marah-marah dan mau menguisr Hulya. Hulya pun mau pergi namun malah efsun mau tanda tangan. Bibinya mengingatkan efsun namun efsun malah membentak bibinya itu. Efsun dengan santai pun segera menandatangi surat itu. Namun efsun juga cerdik rupanya ia menandatanginya namun tidak mengembalikannya pada Hulya. Efsun mau memberi tahu mehmet sendiri. Ia pun meninggalkan Hulya menuju rumah attahan. Hulya sendiri pun jadi bingung karena ini tidak seperti yang ia rencanakan. Ia pun menyusul efsun namun ia sempat dihalangi oleh bibi efsun.
Kemudian di rumah attahan muge lagi keluar jalan-jalan. Kemudian datanglah bens dengan motornya. Wah keren banget tuh motor Bens minta maaf pada muge namun muge ga mau memaafkan bens. Lalu karena ribut-ribut satpam mendatangi mereka. Setelah itu muge pergi.
Dan di gilincik salih datang ia memberikan kue duka cita ke bucela. Ilyas saat itu ilyas mau keluar. Lalu bucela pun mengajak salih masuk. Efsun dan Bahar Episode 144
Selanjutnya : Efsun dan Bahar Episode 145
loading...
Efsun dan Bahar Episode 144 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun dan Bahar Episode 144