Fatmagul Episode 172 - Ayah Kerim Fahretin datang ke makam istrinya Enise Ilgaz dan kembali mengingat peristiwa sebelum dia pergi. ternyata sang istri tidak pernah melupaakan kekasihnya meski telah menikah dengannya…
Kekasih Enise telah meninggal, dan Enise ternyata tidak pernah bisa melupakannya. Fahretin mengajak Enise pergi ke australia dan membuka lembaran baru tapi Enise menolak bahkan mempersilahkan dia pergi dan mengajak Kerim sekalian.
Fahretin melihat ke arah makam lain, mungkin kekasih Enise. ia kemudian bergegas meninggalkan tempat tersebut.
Di kantor kejaksaan, Fatmagul nampak gelisah menunggu Asude memberikan kesaksian. Meryem memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi didalam. Mustafa terlihat mondar mandir tak tentu arah..
“dia tidak duduk atau diam. aku lebih lelah melihatnya daripada dia berjalan. duduk Fatmagul, jangan hiraukan dia” kata Meryem kesal, tapi Fatmagul sudah berjalan kearah Mustafa.
Fatmagul berkata jika Mustafa pasti cemas tentang Asude, Mustafa membantah”yang benar adalah Kerim tidak bersalah, aku tidak percaya ketika kau bilang ingn membantu, aku sedikit keras kepadamu. tapi banyak hal yang kita lalui, bagaimana aku bisa percaya kepadamu” kata Fatmagul
Mustafa berkata jika ia menyesal dengan semua yang telah mereka lalui, aku berharap itu tidak terjadi. tapi sudah terjadi kata Fatmagul. Mustafa kembali berkata tentang masa lalu..
“aku disini tidak untuk mendengar ini Mustafa.aku hnya ingin berterima kasih untuk apa yang kau lakukan hari ini”kt Fatmagul
“kita seharusnya sudah menikah sekarang” kata mustfa,
“Mustafa jangan lakukan ini, aku rsa kau sudah kelewat batas, jangan mulai lagi” kata Fatmagul. pembicaraan mereka terhenti ketika Asude datang.
"”sudah berakhir??” tanya Fatmagul. ya sahut Asude. Fatmagul bertanya apakah sudah diputuskan kapan dia akan ke izmir??
“minggu ini, jangan khawatir, aku tidak akan mundur lagi” kata Asude. terima kasih banyak, kau membuatku bahagia kata Fatmagul. aku melakukannya demi Kerim ujar Asude. Meryem juga mengucapkan terima kasih
Asude kemudian pergi, sedangkan Mustafa berkata semoga ini akan membantu.terima kasih untuk semuanya kata Fatmagul. Fatmagul penasaran sekali apa yang mereka bicarakan didalam tadi,aku akan katakan kepadamu saat kita sudah keluar dari tempat ini sahut Kadir.
“tapi aku menemukan sesuatu yang baru, hacer mengenal Vural sebelumnya” kata Kadir. bagaimana bisa?? Meryem dan Fatmagul saling berpandangan, tentu sjaa karna profesi Asude kan pelacur ..
Kadir berkata jika akan memberi kabar pada omer dulu..
Mustafa tampak berjalan cepat mengejar Asude, kenapa kau tidak menungguku tanya Mustafa. Asude menuduh Mustafa telah menjualnya tadi, ia sungguh kesal mendengar pembicaraan Fatmagul dan Mustafa tadi
“aku mengerti jika semua ini hanya tentang Fatmagul, kau tidak senang mendengar Kerim tidak bersalah karna jika dia dipenjara itu akan bagus untukmu. kau berpikir akan dekat dengan Fatmagul jika Kerim tidak ada. semula kau tidak membiarkan aku mengatakan yang sebenarnya, lalu kau membawaku kepada mereka dan kau mendapatkan poin yang bagus dari mereka..” kata Asude dengan emosi.
“aku pikir kau ingin mengungkapkan kebenaran”kt Mustafa
Fatmagul 201“dan kau menunggu saat yang tepat untuk mengambil keuntungan dari semanya, kau tidak perduli sama sekali tentang Kerim yang tidak bersalah, kau hanya ingin menjadi pahlawan untuk Fatmagul. bodohnya aku, aku membiarkanmu memanfaatkan aku..” kata Asude membuat Mustafa menjadi marah ..
Dari kejauhan Meryem dan Fatmagul melihat keduanya bertengkar.siap yang tahu kata Fatmagul.
“jadi itu yang kau pikirkan??”
“sekarang aku mengerti kenapa ingin aku bersamamu, sangat bagus”
“kau tidak tahu apapun, kau tidak mengerti apapun. aku menghabiskan waktu sepanjang pagi untuk mencari cincin pernikahan. dan ini yang kau pikirkan tentang aku?? ketika aku hendak mempersiapkan diri untuk melamarmu hari ini, bagus!! bagaimana bisa aku meyakinkamu jika aku mencintaimu..menikahlah denganku, baru kau yakin”kt Mustafa dan langsung masuk kedlam mobil.
Asude kaget dan merasa bersalah.
Kekasih Enise telah meninggal, dan Enise ternyata tidak pernah bisa melupakannya. Fahretin mengajak Enise pergi ke australia dan membuka lembaran baru tapi Enise menolak bahkan mempersilahkan dia pergi dan mengajak Kerim sekalian.
Fahretin melihat ke arah makam lain, mungkin kekasih Enise. ia kemudian bergegas meninggalkan tempat tersebut.
Di kantor kejaksaan, Fatmagul nampak gelisah menunggu Asude memberikan kesaksian. Meryem memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi didalam. Mustafa terlihat mondar mandir tak tentu arah..
“dia tidak duduk atau diam. aku lebih lelah melihatnya daripada dia berjalan. duduk Fatmagul, jangan hiraukan dia” kata Meryem kesal, tapi Fatmagul sudah berjalan kearah Mustafa.
Fatmagul berkata jika Mustafa pasti cemas tentang Asude, Mustafa membantah”yang benar adalah Kerim tidak bersalah, aku tidak percaya ketika kau bilang ingn membantu, aku sedikit keras kepadamu. tapi banyak hal yang kita lalui, bagaimana aku bisa percaya kepadamu” kata Fatmagul
Mustafa berkata jika ia menyesal dengan semua yang telah mereka lalui, aku berharap itu tidak terjadi. tapi sudah terjadi kata Fatmagul. Mustafa kembali berkata tentang masa lalu..
“aku disini tidak untuk mendengar ini Mustafa.aku hnya ingin berterima kasih untuk apa yang kau lakukan hari ini”kt Fatmagul
“kita seharusnya sudah menikah sekarang” kata mustfa,
“Mustafa jangan lakukan ini, aku rsa kau sudah kelewat batas, jangan mulai lagi” kata Fatmagul. pembicaraan mereka terhenti ketika Asude datang.
"”sudah berakhir??” tanya Fatmagul. ya sahut Asude. Fatmagul bertanya apakah sudah diputuskan kapan dia akan ke izmir??
“minggu ini, jangan khawatir, aku tidak akan mundur lagi” kata Asude. terima kasih banyak, kau membuatku bahagia kata Fatmagul. aku melakukannya demi Kerim ujar Asude. Meryem juga mengucapkan terima kasih
Asude kemudian pergi, sedangkan Mustafa berkata semoga ini akan membantu.terima kasih untuk semuanya kata Fatmagul. Fatmagul penasaran sekali apa yang mereka bicarakan didalam tadi,aku akan katakan kepadamu saat kita sudah keluar dari tempat ini sahut Kadir.
“tapi aku menemukan sesuatu yang baru, hacer mengenal Vural sebelumnya” kata Kadir. bagaimana bisa?? Meryem dan Fatmagul saling berpandangan, tentu sjaa karna profesi Asude kan pelacur ..
Kadir berkata jika akan memberi kabar pada omer dulu..
Mustafa tampak berjalan cepat mengejar Asude, kenapa kau tidak menungguku tanya Mustafa. Asude menuduh Mustafa telah menjualnya tadi, ia sungguh kesal mendengar pembicaraan Fatmagul dan Mustafa tadi
“aku mengerti jika semua ini hanya tentang Fatmagul, kau tidak senang mendengar Kerim tidak bersalah karna jika dia dipenjara itu akan bagus untukmu. kau berpikir akan dekat dengan Fatmagul jika Kerim tidak ada. semula kau tidak membiarkan aku mengatakan yang sebenarnya, lalu kau membawaku kepada mereka dan kau mendapatkan poin yang bagus dari mereka..” kata Asude dengan emosi.
“aku pikir kau ingin mengungkapkan kebenaran”kt Mustafa
Fatmagul 201“dan kau menunggu saat yang tepat untuk mengambil keuntungan dari semanya, kau tidak perduli sama sekali tentang Kerim yang tidak bersalah, kau hanya ingin menjadi pahlawan untuk Fatmagul. bodohnya aku, aku membiarkanmu memanfaatkan aku..” kata Asude membuat Mustafa menjadi marah ..
Dari kejauhan Meryem dan Fatmagul melihat keduanya bertengkar.siap yang tahu kata Fatmagul.
“jadi itu yang kau pikirkan??”
“sekarang aku mengerti kenapa ingin aku bersamamu, sangat bagus”
“kau tidak tahu apapun, kau tidak mengerti apapun. aku menghabiskan waktu sepanjang pagi untuk mencari cincin pernikahan. dan ini yang kau pikirkan tentang aku?? ketika aku hendak mempersiapkan diri untuk melamarmu hari ini, bagus!! bagaimana bisa aku meyakinkamu jika aku mencintaimu..menikahlah denganku, baru kau yakin”kt Mustafa dan langsung masuk kedlam mobil.
Asude kaget dan merasa bersalah.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 173
loading...
Fatmagul Episode 172 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 172