-->

Fatmagul Episode 51, Rabu, 4 Mei 2016

Asude Positif Hamil,  Mustafa Kaget

Fatmagul Episode 51, Rabu, 4 Mei 2016 - Sementara itu Kerim sudah sampai rumah. Ia pun kemudian langsung ikut polisi masuk mobil. Kerim pamit pada Fatmagul. Fatmagul memandang Kerim pergi tanpa berkedip.

Di kantor polisi Resat dan Munir turut mendampingi Selim dan Endorgan yang dimintai keterangan. Lalu Resat mendapat telepon dari istrinya kalau di rumah sakit ada polisi mencari Vural karena ada laporan dari Fatmagul. Resat tidak kaget ia pun bilang sekarang aku di kantor polisi karena Selim dan Endorgan sedang diperiksa. Nyonya Perihan kaget.

Tak lama Mustafa datang ke kantor polisi untuk mencari tahu. Di saat yang sama Endorgan keluar disusul oleh Kerim. Endorgan dan Selim berdebat di luar. Selim bilang ke ayahnya bagaimana dengan Meltem dan tuan Turanir. Tenang saja Selim aku yang akan mengurusnya kata Resat. Lalu Selim dan Endorgan dimasukkan ke mobil polisi lagi.

Mustafa mendatangi Resat dan Resat bilang kalau Kerim dan Fatmagul melaporkan mereka. Dan ini tidak sesuai dengan kesepakatan dan kau lebih baik jangan ikut campur dan memperkeruh suasana karena aku harus selamatkan anakku. Lalu Mustafa pun pergi.

Fatmagul Episode 51, Rabu, 4 Mei 2016
Fatmagul Episode 51, Rabu, 4 Mei 2016
Munir masuk ke mobil dan menelepon Mukades namun Mukades tidak mengangkat. Meriem lalu datang kemudian ia masuk ke kamar Kerim untuk mengambil baju-baju bagi Kerim di penjara nanti. Meriem menangis. Tak lama Fatmagul masuk ke kamar Kerim mencari Meriem ia melihat Meriem menangis karena Kerim dipenjara. Fatmagul minta maaf namun Meriem bilang jangan begitu Fatmagul. Biarlah pengadilan yang menentukan dan semua orang salah haruslah dihukum termasuk Kerim.

Di RS, Kadir mulai membaik. Ia ditemani anak buahnya yang terus memberi semangat. Ia juga bilang saat kau pingsan Meriem dan Fatmagul datang mencarimu. Kadir pun kaget.

Mustafa ke sebuah pantai. Ia mengenang kebersamaannya bersama Fatmagul waktu dulu. Mustafa sedih dan menangis. Dan disisi lain Asude di toilet dengan alat tes kehamilan. Dan ternyata Asude positif hamil.

Saat Asude di kamar mandi tes kehamilan tiba-tiba pintu diketuk. Asude mengira kalau yang datang Mustafa tapi ternyata orang tua Mustafa. Asude pun membukaan pintu namun ia bilang Mustafa tidak ada disini. Kemudian orang tua Mustafa bicara dengan Asude mereka juga membahas soal Fatmagul. Asude sempat marah apalagi saat ibu Asude memberikan uang agar Asude meninggalkan Mustafa. Asude merasa terhina namun ibu Mustafa memohon dengan menangis. Asude pun ikut menangis namun tetap tak mau menerima uang itu.

Resat bersama istrinya di mobil. Nyonya Perihan menangis karena Selim kini dalam tahanan. Lalu mereka turun menemui keluarga Meltem. Kemudian Resat menjelaskan kepada Meltem dan keluarganya bahwa Selim sedang terkena musibah bersama Endorgan. Ia ditangkap polisi. Meltem saat itu sedih namun ia menjadi emosi karena selama ini keluarga Yasaran selalu merahasiakan masalah Selim. Ada apa sebenarnya ini? Ada apa sebenarnya teriak Meltem. Hal itu membuat ayah Meltem emosi dan menyuruh Meltem masuk. Kemudian ayah Meltem meminta Resat untuk segera menyelesaikan masalah ini.

Di rumah, Fatmagul sedang makan malam bersama Rahmi, Murad dan  Mukades. Bibi Meriem sedang browsing internet lalu Kadir menelepon. Meriem pun memanggil Fatmagul karena Kadir menelepon. Kadir minta maaf karena kondisi sekarang kurang sehat namun ia berjanji akan segera menyelesaikan kasus ini. Meriem bilang kalau Kerim ditangkap.

Di rumah Meltem, Resat dan keluarga Meltem pun berunding di ruang tamu soal kasus Selim. Meltem kembali emosi. Hal itu kemudian membuat Resat juga emosi ia tak tahan ditekan terus apalagi ibu Meltem ikut-ikutan. Ibu Meltem dan Resat pun berdebat. Ayah Meltem langsung menghentikan berdebatan ini. Meltem pun masuk kamarnya. Nyonya Perihan sendiri kemudian ijin pergi, Sedangkan Resat masih tinggal dan bicara dengan ayah Meltem.

Meltem di kamarnya bersama Gaye. Ia teringat mempunyai nomor Fatmagul kemudian Meltem menelepon rumah Fatmagul. Rahmi yang mengangkatnya. ia bilang mau bicara dengan Fatmagul. Lalu Meltem bicara pada Fatmagul. Dalam telepon mereka saling bertengkar. Fatmagul emosi karena disalahkan Meltem padahal Selim yang salah. Meltem pun dibentak bentak Fatmagul. Lalu telepon Fatmagul direbut Meriem dan Fatmagul keluar. Meriem bilang dengan nada keras agar kamu keluarga Yasaran atau siapapun yang berhubungan dengan keluargan Yasaran jangan pernah mengganggu kita lagi. Setelah itu Fatmagul ditenangkan Meriem di luar.

Kerim sampai di kantor polisi dengan dikawal dua polisi. Di sana ada Munir. Munir marah-marah pada Kerim karena ia melaporkan dua keponakannya. Tak lama Munir ditelepon oleh Resat. Tak lama Endorgan dan Selim juga datang dengan kawalan polisi. Saat itu Endorgan melihat Kerim di ruangan dan ia langsung mendatangi Kerim dengan marah-marah sambil teriak. Endorgan kemudian dipegangi oleh beberapa polisi agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Kerim sendiri juga diamankan. Lalu Kerim dimasukkan ke sel begitu juga Selim dan Endorgan. Mereka satu ruangan namun terhalang oleh jeruji.

Resat dan Perihan menemui ayah dan ibu Vural di sana juga sudah ada ibu Endorgan. Mereka membicarakan tentang bagaimana menyelesaikan masalah ini. Mereka berusaha mengatur rencana agar anak-anak mereka bisa selamat dari hukuman. Vural yang diperiksa perawat sudah sadar dan membuka matanya namun tidak bisa bergerak. Perawat kemudian memanggil dokter untuk memeriksa Vural.

Di saat yang sama, ternyata Kadir si pengacara juga dirawat di rumah sakit tempat Vural dirawat. Kadir sudah diijinkan pulang. Ia pun bersama anak buahnya masuk lift dan keluar dari rumah sakit.

Malam itu Fatmagul bersiap tidur. Ia membuka sebuah surat lalu Mukades masuk kamarnya. Fatmagul kemudian menyembunyikan surat itu. Lalu setelah lampu dimatikan  ia segera tidur dan memikirkan sesuatu.

Di penjara, Kerim dan Endorgan kembali berdebat. Kerim pun emosi dan ingin menghajar Endorgan. Karena terhalang jeruji besi ia pun hanya bisa menendang kerangkeng. Kegaduhan ini membuat polisi masuk dan memarahi mereka. Dan akhirnya Kerim dan Endorgan hanya bisa diam duduk menahan emosi mereka masing-masing

Malam itu Mustafa kembali ke rumah Asude. Ia masuk karena sudah punya kunci sendiri. Lalu Asude keluar dari kamar mereka pun bicara di ruang tengah. Asude bilang kalau tadi orang tuamu kesini. Mustafa memegang kepalanya seakan kecewa kenapa orangtuanya selalu mencampuri urusan dirinya. Setelah itu Asude bilang ke Mustafa bahwa aku hamil karena kamu. Mustafa pun kaget.

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani


loading...

Fatmagul Episode 51, Rabu, 4 Mei 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 51, Rabu, 4 Mei 2016

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film