Fatmagul Episode 72 - Sementara Mustafa mendatangi Munir ke kantor Yasaran. Ia menemui Munir saat Munir mau masuk ke ruangan Resat. Setelah itu Munir masuk ke ruangan Resat. Di dalam Resat sedang bicara dengan ayah Vural. Kemudian Mustafa pergi.
Kemudian Vural di rumah sakit. Ia bermimpi didatangi Fatmagul. Fatmagul saat itu berwajah pucat dengan pakaian khas desa. Fatmagul masuk dan kemudian melepas kain wajahnya ia mau mencekik Vural. Vural ketakutan dan Vural segera dibangungkan oleh perawat. Vural teriak-teriak dan menyuruh semua keluar
Kembali ke resto Fatmagul sudah masuk kembali dan mulai memasak lagi. Ia mengiris bumbu. Kerim pun mendatanginya ia meluapkan emosinya saat bicara dengan Fatmagul. Karena kaget pisau malah mengiris jari Fatmagul hingga berdarah. Kerim mau membantunya namun Fatmagul tidak mau dan marah-marah.
Kemudian masih di lokasi yang sama orang kepercayaan Resat keluar dari resto. Ia lalu menelepon Munir. Munir masih berada di dalam ruangan bersama Resat dan ayah Vural. Lalu ia keluar karena tidak mau didengar ayah Vural. Kemudian Munir mendapat info bahwa Fatmagul dan Kerim sekarang membuka restoran.
Di penjara, Endorgan tiduran nyantai sementara Selim malah marah-marah tidak jelas. Selim mulai stress karena ia akan dicerai oleh Meltem. Endorgan kemudian menenangkannya. Selim lalu dimarahi oleh para napi di dalam. Mereka pun duduk berdua sambil menahan emosi.
Lalu Meltem sudah bersama ibunya naik mobil berdua. Di dalam mobil Meltem menangis sambil curhat pada ibunya mengapa masalahnya begitu rumit gini. Sementara itu ayah Meltem tuan turaner di restoran bertemu dengan seseorang sepertinya ia pengacara. Turaner siap bertarung dengan Resat untuk menjaga nama baiknya. Yang dipikirkan turaner bukanlah kebahagiaan Meltem namun adalah harga dirinya meski resikonya ia harus memutius besanan dengan Resat.
Kembali ke kantor Resat. Resat keluar dari ruangan diikuti Munir. Lalu Resat ditelepon oleh istrinya. Istrinya bilang Meltem datang ke penjara dan bilang kalau Meltem akan menceraikan Selim. Munri pun makin stress dan ternyata saat itu Mustafa belum pergi ia memperhatikan Munir dan Resat dari ruang kaca.
Kemudian Vural di rumah sakit. Ia bermimpi didatangi Fatmagul. Fatmagul saat itu berwajah pucat dengan pakaian khas desa. Fatmagul masuk dan kemudian melepas kain wajahnya ia mau mencekik Vural. Vural ketakutan dan Vural segera dibangungkan oleh perawat. Vural teriak-teriak dan menyuruh semua keluar
Kembali ke resto Fatmagul sudah masuk kembali dan mulai memasak lagi. Ia mengiris bumbu. Kerim pun mendatanginya ia meluapkan emosinya saat bicara dengan Fatmagul. Karena kaget pisau malah mengiris jari Fatmagul hingga berdarah. Kerim mau membantunya namun Fatmagul tidak mau dan marah-marah.
Kemudian masih di lokasi yang sama orang kepercayaan Resat keluar dari resto. Ia lalu menelepon Munir. Munir masih berada di dalam ruangan bersama Resat dan ayah Vural. Lalu ia keluar karena tidak mau didengar ayah Vural. Kemudian Munir mendapat info bahwa Fatmagul dan Kerim sekarang membuka restoran.
Di penjara, Endorgan tiduran nyantai sementara Selim malah marah-marah tidak jelas. Selim mulai stress karena ia akan dicerai oleh Meltem. Endorgan kemudian menenangkannya. Selim lalu dimarahi oleh para napi di dalam. Mereka pun duduk berdua sambil menahan emosi.
Lalu Meltem sudah bersama ibunya naik mobil berdua. Di dalam mobil Meltem menangis sambil curhat pada ibunya mengapa masalahnya begitu rumit gini. Sementara itu ayah Meltem tuan turaner di restoran bertemu dengan seseorang sepertinya ia pengacara. Turaner siap bertarung dengan Resat untuk menjaga nama baiknya. Yang dipikirkan turaner bukanlah kebahagiaan Meltem namun adalah harga dirinya meski resikonya ia harus memutius besanan dengan Resat.
Kembali ke kantor Resat. Resat keluar dari ruangan diikuti Munir. Lalu Resat ditelepon oleh istrinya. Istrinya bilang Meltem datang ke penjara dan bilang kalau Meltem akan menceraikan Selim. Munri pun makin stress dan ternyata saat itu Mustafa belum pergi ia memperhatikan Munir dan Resat dari ruang kaca.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 73
loading...
Fatmagul Episode 72 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 72