Cansu & Hazal 2 episode 21 - Ibu dan Saudaralaki2 Nuray datang ke rumah sakit dan mereka sangat bersedih dengan keadaan Nuray yang sedang kritis. Sementara itu di luar rumah Dilara, para wartawan ramaiuntuk mencari berita. Di dalam rumah, Ozan tampak sangat bijak dalam memberikan arahan untukBahtiar dan juga Emine. Begitu juga ketika ia berbicara pada Cansu dan Dilara, hingga Dilara dan Cansu tersenyum melihat Ozan yang sudah dewasa dan bijak dalam bersikap. Lalu mereka sama2 pergi ke pengadilan, untuk menghadiri persidangan Rahmi dan Cihan
Di gedung pengadilan, tampak Gulceren menunggu di luar menanti kabar dari hasil persidangan Cihan ada juga beberapa wartawan disana, di dalam ruang persidangan Rahmi dan Cihan sudah di jatuhi hukuman oleh hakim. Dan keputusan itu membuat semua keluarga terkejut. Cihan dan Rahmi di bawa ke rumah tahanan dengan mobil petugas. Gulceren mendekati Cihan sambil mengatakan sesuatu, ia tampak sedih dan Cihan sempat mencium tangan Gulceren lalu Cihan masuk kedalam mobil tahanan bersama dengan Rahmi
Di rumah Gulceren, Hazal keluar dari kamarnya dan bertemu dengan Deriya ia menanyakan ibunya lalu Deriya menjawabnya. Di rumah Dilara, Yildirim sedang ada disana ia mengatakan sesuatu tentang kasus Cihan pada Dilara dan anak2nya Yildirim memberikan sebuah surat pada Dilara lalu mereka membahas tentang masalah itu tampak pembicaraan mereka sedikit tegang.
Saat itu Alper dan Solmaz datang dan memberikan sesuatu pada Emine, lalu mereka melihat Dilara dan Yildirim sedang berbicara cukup serius, mereka datang menghampiri namun sepertinya waktunya tidak tepat. Ozan dan Cansu tampak tidak menyukainya lalu Solmaz dan Alper berpamitan untuk pulang . Alper memanggil Emine sepertinya ia ingin meminta kembali apa yang ia bawa tadi tapi Solmaz melarangnya dan mereka buru2 pergi dari rumah Dilara
Di rumah sakit, Ozkan bersama Ibu dan saudara laki2 Nuray melihat keadaan Nuray yang terbaring tak sadarkan diri dari luar ruangan mereka tampak berbincang dan ibu Nuray hanya bisa menangis. Lalu perawat datang memberitahukan bahwa dokter ingin bertemu Ozkan. Mereka bertiga menemui dokter dan mendengarkan tentang penyakit yang di derita Nuray Ibu Nuray semakin sedih karna keadaan Nuray yang cukup parah.
Cansu sedang berbicara di telepon dengan Gulceren, Gulceren sedang bekerja saat itu mereka membahas tentang Hazal dan juga masalah Cihan. Di kantor Harun, ia sedang bersama dengan Alper di lift Alper tampak menunjukkan sebiah berkas pada Harun dan Harun hanya tersenyum2 saja. Lalu Alper mengatakan sesuatu yang membuat Harun terkejut dan pergi meninggalkan Alper.
Di rumah tahanan Rahmi dan Cihan sedang membicarakan tentang masalah mereka dan juga menyebut nama Dilara . Rahmi juga menyinggung tentang Hazal, namun Cihan memintanya diam karna ia tidak setuju dengan kata2 Rahmi. Lalu petugas memanggil Cihan karna ada yang ingin menemuinya.
Yildirim sudah menunggu di ruangan lain, lalu ia menunjukkan sebuah dokumen pada Cihan dan mereka membahas tentang jalan keluar dari masalah Cihan, sementara Cihan sepertinya menghawatirkan ayahnya.
Di rumah Keriman, Ibu Nuray dan saudara laki2 Nuray sedang ada disana untuk bertemu dengan Can. Mereka terlihat sangat senang saat Keriman memberikan Can pada neneknya lalu Keriman memberi Isyarat pada Ozkan untuk berbicara sebentar, Keriman mengatakan tentang Can tapi seperrtinya Ozkan tidak setuju dengan saran dari Keriman dan ia kembali menemui keluarga Nuray
Keriman juga datang dan mengambil Can sambil mengatakan sesuatu hingga wajah Ibu Nuray tampak kesal, setelah Keriman pergi Ozkan berteriak mengatakan sesuatu pada Keriman. Di rumah Dilara, ia sedang berbicara lewat telepon dengan ibunya sedangkan Cansu sedang berbicara lewat telepon dengan Cihan Cansu sangat sedih, ia menghawatirkan keadaan ayahnya lalu ia menemui Dilara dan mendengar pembicaraan Dilara dengan Ibunya, Cansu cukup terkejut.
Setelah Dilara selesai berbicara, ia menyadari ada Cansu dan memintanya mendekat lalu Cansu mengatakan sesuatu tentang Cihan dan Dilara tampak tersinggung lalu ia pergi meninggalkan Cansu. Cansu sendirian di ruang kerja memikirkan sesuatu
Di rumah Gulceren, mereka semua sedang makan . Gulceren bertanya pada Hazal, tampaknya Hazal masih sedih ia masuk ke kamarnya dan menangis. Serkan juga masuk ke kamarnya, tak lama kemudian Cihan menghubungi Gulceren, Gulceren tampak sangat senangbegitu juga dengan Deriya yang mendengarnya. Gulceren dan Cihan berbincang, setelah itu Cihan ingin berbicara pada Hazal, Gulceren buru2 masuk ke kamar Hazal dan mengatakan bahwa Cihan ingin berbicara padanya, Cihan masoh menangis ia tidak ingin berbicara, Cihan memakluminya dan mengakhiri pembicaraannya pada Gulceren
Gulceren kembali ke meja makan dan bertemu dengan Deriya, ia masih bingung dengan apa yang terjadi. Lalu Gulceren masuk ke dalam kamar dan mencari pistol yang ia simpan di dalam laci, ternyata pistol itu sudah tidak ada lagi. Lalu Gulceren tampak memikirkan sesuatu.
Di rumah Ozkan, ia sedang berbicara dengan Keriman yang saat itu sedang menyiapkan makanan di meja makan, lalu saudara laki2 Nuray menerima sebuah telepon, mereka mendapatkan kabar tidak baik dari keluarganya. Ibu Nuray tampak menangis Histeris, sedangkan Ozkan masuk ke kamar menemui Can yang sedang tidur, ia menangis ambil mencium anak lelakinya itu. Keriman datang dan mengatakan keluarga Nuray ingin berpamitan
Ibu dan saudara lelaki Nuray akan pergi, mereka berpamitan pada Ozkan dan Keriman Ozkan mencium tangan Ibu Nuray dan menjabat tangan saudara lelakinya, sepertinya mereka sudah ikhlas dengan apa yang terjadi pada Nuray.
Cansu sedang berada di kamarnya sambil berbicara lewat telepon dengan Gulceren mereka membicarakan tentang Cihan, dan Cansu sangat terkejut ketika mendengar sesuatu dari Gulceren. Di kantor Cihan, Yildirim dan Dilara menemui seorang wanita.. sepertinya ini menyangkut masalah perusahaan mereka Yildirim dan Dilara tampak bingung dengan apa yang di sampaikan wanita itu.
Di rumah sakit, Cansu datang dengan tergesa2 tanpa sengaja ia menabrak seorang pria tampan hingga dokumen yang di pegangnya jatuh. Cansu membantunya lalu ia seperti sedang kebingungan dan pria itu (bernama Deniz) memberitahu Cansu, lalu Cansu pergi dan Deniz tampak tersenyum.
Di ruang tunggu, Ozkan membawakan kopi untuk Ibu dan saudara laki2 Nuray. Sesaat kemudian Cansu datang dan menyapa Ozkan, mereka saling berpelukan dan Ozkan masih tampak sedih. Lalu Ozkan memperkenalkan Cansu pada keluarga Nuray
Di ruang kepala rumah tahanan, Dilara sedang menunggu Cihan untuk bertemu. Cihan datang dan kepala rumah tahanan pergi meninggalkan mereka agar dapat berbicara dengan cukup leluasa, mereka membicarakan tentang anak2 mereka. Lalu tak lama kemudian kepala rumah tahanan datang memberitahukan bahwa waktunya sudah selesai Dilara keluar setelah berjabat tangan dengan Cihan.
Di luar Yildirim sudah menunggu Dilara. Mereka berbicara sebentar lalu Yildirim menjawab handphone nya yang berbunyi saat itu Dilara melihat Gulceren berada di tengah2 orang2 yang akan berkunjung dari pintu gerbang rumah tahanan. Ia kaget dan buru2 masuk ke mobilnya, tampaknya Dilara kesal.
Gulceren yang berada di luar Gerbang rumah tahanan tampaknya tidak jadi masuk untuk berkunjung, entah karna apa tapi Gulceren tampak sedih dan ia berjalan pergi dari rumah tahanan itu sedangkan Dilara yang tiba di rumah terlihat marah, ia masuk ke ruang kerja dan membanting pintu Ia teringat akan perkataan Cihan padanya tentang Gulceren dan juga pembicaraannya dengan wanita di kantor Cihan dan juga pembicaraan dengan Yildirim.
Setelah itu Dilara mengambil Handphone dan menghubungi ibunya, ia mengatakan tentang Cihan pada Ibunya Di rumah Keriman, ia sedang memakaikan baju Can sambil bercanda ia memberikan susu pada Can, saat itu ada tamu yang datangKeriman membukakan pintu, ada beberapa orang pria yang datang mencari Ozkan Keriman mengatakan Ozkan tidak ada di rumah dan ia ingin orang2 itu segera pergi.
Namun salah seorang pria mengatakan sesuatu pada Keriman yang membuat Keriman sangat terkejut, lalu pria itu memberikan beberapa dokumen dan Keriman tampak Shock.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniDi gedung pengadilan, tampak Gulceren menunggu di luar menanti kabar dari hasil persidangan Cihan ada juga beberapa wartawan disana, di dalam ruang persidangan Rahmi dan Cihan sudah di jatuhi hukuman oleh hakim. Dan keputusan itu membuat semua keluarga terkejut. Cihan dan Rahmi di bawa ke rumah tahanan dengan mobil petugas. Gulceren mendekati Cihan sambil mengatakan sesuatu, ia tampak sedih dan Cihan sempat mencium tangan Gulceren lalu Cihan masuk kedalam mobil tahanan bersama dengan Rahmi
Di rumah Gulceren, Hazal keluar dari kamarnya dan bertemu dengan Deriya ia menanyakan ibunya lalu Deriya menjawabnya. Di rumah Dilara, Yildirim sedang ada disana ia mengatakan sesuatu tentang kasus Cihan pada Dilara dan anak2nya Yildirim memberikan sebuah surat pada Dilara lalu mereka membahas tentang masalah itu tampak pembicaraan mereka sedikit tegang.
Saat itu Alper dan Solmaz datang dan memberikan sesuatu pada Emine, lalu mereka melihat Dilara dan Yildirim sedang berbicara cukup serius, mereka datang menghampiri namun sepertinya waktunya tidak tepat. Ozan dan Cansu tampak tidak menyukainya lalu Solmaz dan Alper berpamitan untuk pulang . Alper memanggil Emine sepertinya ia ingin meminta kembali apa yang ia bawa tadi tapi Solmaz melarangnya dan mereka buru2 pergi dari rumah Dilara
Di rumah sakit, Ozkan bersama Ibu dan saudara laki2 Nuray melihat keadaan Nuray yang terbaring tak sadarkan diri dari luar ruangan mereka tampak berbincang dan ibu Nuray hanya bisa menangis. Lalu perawat datang memberitahukan bahwa dokter ingin bertemu Ozkan. Mereka bertiga menemui dokter dan mendengarkan tentang penyakit yang di derita Nuray Ibu Nuray semakin sedih karna keadaan Nuray yang cukup parah.
Cansu sedang berbicara di telepon dengan Gulceren, Gulceren sedang bekerja saat itu mereka membahas tentang Hazal dan juga masalah Cihan. Di kantor Harun, ia sedang bersama dengan Alper di lift Alper tampak menunjukkan sebiah berkas pada Harun dan Harun hanya tersenyum2 saja. Lalu Alper mengatakan sesuatu yang membuat Harun terkejut dan pergi meninggalkan Alper.
Di rumah tahanan Rahmi dan Cihan sedang membicarakan tentang masalah mereka dan juga menyebut nama Dilara . Rahmi juga menyinggung tentang Hazal, namun Cihan memintanya diam karna ia tidak setuju dengan kata2 Rahmi. Lalu petugas memanggil Cihan karna ada yang ingin menemuinya.
Yildirim sudah menunggu di ruangan lain, lalu ia menunjukkan sebuah dokumen pada Cihan dan mereka membahas tentang jalan keluar dari masalah Cihan, sementara Cihan sepertinya menghawatirkan ayahnya.
Di rumah Keriman, Ibu Nuray dan saudara laki2 Nuray sedang ada disana untuk bertemu dengan Can. Mereka terlihat sangat senang saat Keriman memberikan Can pada neneknya lalu Keriman memberi Isyarat pada Ozkan untuk berbicara sebentar, Keriman mengatakan tentang Can tapi seperrtinya Ozkan tidak setuju dengan saran dari Keriman dan ia kembali menemui keluarga Nuray
Keriman juga datang dan mengambil Can sambil mengatakan sesuatu hingga wajah Ibu Nuray tampak kesal, setelah Keriman pergi Ozkan berteriak mengatakan sesuatu pada Keriman. Di rumah Dilara, ia sedang berbicara lewat telepon dengan ibunya sedangkan Cansu sedang berbicara lewat telepon dengan Cihan Cansu sangat sedih, ia menghawatirkan keadaan ayahnya lalu ia menemui Dilara dan mendengar pembicaraan Dilara dengan Ibunya, Cansu cukup terkejut.
Setelah Dilara selesai berbicara, ia menyadari ada Cansu dan memintanya mendekat lalu Cansu mengatakan sesuatu tentang Cihan dan Dilara tampak tersinggung lalu ia pergi meninggalkan Cansu. Cansu sendirian di ruang kerja memikirkan sesuatu
Di rumah Gulceren, mereka semua sedang makan . Gulceren bertanya pada Hazal, tampaknya Hazal masih sedih ia masuk ke kamarnya dan menangis. Serkan juga masuk ke kamarnya, tak lama kemudian Cihan menghubungi Gulceren, Gulceren tampak sangat senangbegitu juga dengan Deriya yang mendengarnya. Gulceren dan Cihan berbincang, setelah itu Cihan ingin berbicara pada Hazal, Gulceren buru2 masuk ke kamar Hazal dan mengatakan bahwa Cihan ingin berbicara padanya, Cihan masoh menangis ia tidak ingin berbicara, Cihan memakluminya dan mengakhiri pembicaraannya pada Gulceren
Gulceren kembali ke meja makan dan bertemu dengan Deriya, ia masih bingung dengan apa yang terjadi. Lalu Gulceren masuk ke dalam kamar dan mencari pistol yang ia simpan di dalam laci, ternyata pistol itu sudah tidak ada lagi. Lalu Gulceren tampak memikirkan sesuatu.
Di rumah Ozkan, ia sedang berbicara dengan Keriman yang saat itu sedang menyiapkan makanan di meja makan, lalu saudara laki2 Nuray menerima sebuah telepon, mereka mendapatkan kabar tidak baik dari keluarganya. Ibu Nuray tampak menangis Histeris, sedangkan Ozkan masuk ke kamar menemui Can yang sedang tidur, ia menangis ambil mencium anak lelakinya itu. Keriman datang dan mengatakan keluarga Nuray ingin berpamitan
Ibu dan saudara lelaki Nuray akan pergi, mereka berpamitan pada Ozkan dan Keriman Ozkan mencium tangan Ibu Nuray dan menjabat tangan saudara lelakinya, sepertinya mereka sudah ikhlas dengan apa yang terjadi pada Nuray.
Cansu sedang berada di kamarnya sambil berbicara lewat telepon dengan Gulceren mereka membicarakan tentang Cihan, dan Cansu sangat terkejut ketika mendengar sesuatu dari Gulceren. Di kantor Cihan, Yildirim dan Dilara menemui seorang wanita.. sepertinya ini menyangkut masalah perusahaan mereka Yildirim dan Dilara tampak bingung dengan apa yang di sampaikan wanita itu.
Di rumah sakit, Cansu datang dengan tergesa2 tanpa sengaja ia menabrak seorang pria tampan hingga dokumen yang di pegangnya jatuh. Cansu membantunya lalu ia seperti sedang kebingungan dan pria itu (bernama Deniz) memberitahu Cansu, lalu Cansu pergi dan Deniz tampak tersenyum.
Di ruang tunggu, Ozkan membawakan kopi untuk Ibu dan saudara laki2 Nuray. Sesaat kemudian Cansu datang dan menyapa Ozkan, mereka saling berpelukan dan Ozkan masih tampak sedih. Lalu Ozkan memperkenalkan Cansu pada keluarga Nuray
Di ruang kepala rumah tahanan, Dilara sedang menunggu Cihan untuk bertemu. Cihan datang dan kepala rumah tahanan pergi meninggalkan mereka agar dapat berbicara dengan cukup leluasa, mereka membicarakan tentang anak2 mereka. Lalu tak lama kemudian kepala rumah tahanan datang memberitahukan bahwa waktunya sudah selesai Dilara keluar setelah berjabat tangan dengan Cihan.
Di luar Yildirim sudah menunggu Dilara. Mereka berbicara sebentar lalu Yildirim menjawab handphone nya yang berbunyi saat itu Dilara melihat Gulceren berada di tengah2 orang2 yang akan berkunjung dari pintu gerbang rumah tahanan. Ia kaget dan buru2 masuk ke mobilnya, tampaknya Dilara kesal.
Gulceren yang berada di luar Gerbang rumah tahanan tampaknya tidak jadi masuk untuk berkunjung, entah karna apa tapi Gulceren tampak sedih dan ia berjalan pergi dari rumah tahanan itu sedangkan Dilara yang tiba di rumah terlihat marah, ia masuk ke ruang kerja dan membanting pintu Ia teringat akan perkataan Cihan padanya tentang Gulceren dan juga pembicaraannya dengan wanita di kantor Cihan dan juga pembicaraan dengan Yildirim.
Setelah itu Dilara mengambil Handphone dan menghubungi ibunya, ia mengatakan tentang Cihan pada Ibunya Di rumah Keriman, ia sedang memakaikan baju Can sambil bercanda ia memberikan susu pada Can, saat itu ada tamu yang datangKeriman membukakan pintu, ada beberapa orang pria yang datang mencari Ozkan Keriman mengatakan Ozkan tidak ada di rumah dan ia ingin orang2 itu segera pergi.
Namun salah seorang pria mengatakan sesuatu pada Keriman yang membuat Keriman sangat terkejut, lalu pria itu memberikan beberapa dokumen dan Keriman tampak Shock.
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 22
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 21 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 21