Efsun & Bahar Episode 120, Sabtu 14 Mei 2016 - Mehmet mengajak Hasret makan bersama di restoran mewah. Mereka sampai namun dari belakang ada seorang yang mengamati mereka dan menfoto mereka diam-diam.
Lalu Mehmet dan Hulya ngobrol sambil memesan makanan. Mehmet memberitahukan masalah soal Bahar Ates dan Efsun dimana sudah banyak yang tahu kalau Ates memanfaatkan Efsun untuk menjatuhkanku. Bahar dan Efsun sudah tahu itu. Bahar sendiri sekarang malah punya masalah dengan keluarganya ia tadi ngamuk sampai tangannya terluka akibat pecahan kaca. Kemudian mereka makan.
Sementara Efsun mendatangi rumah Ismail dan menemui Bahar. Bahar membukakan pintu dan Efsun masuk padahal belum dipersilahkan. Efsun sok merasa ia berhak ditempat ini. Ia marah-marah dan merendahkan Bahar. Bahkan ia malah mengusir Bahar dari rumah kekasihnya. Efsun menggeret Bahar sampai di luar. Mereka bertengkar di luar dan untunglah ada tetangga Ismail yang melerai mereka.
Lalu Bahar diajak masuk ke rumah tetangga itu dan pintu dikunci. Efsun masih emosi dan meneriaki Bahar! Dia bahkan menendang pintu rumah tetangga agar dibuka. Namun Bahar dan tetangga Ismail ga mau membuka. Tak lama Ismail datang.. apa yang kau lakukan Efsun! Ko kayak orang liar ga punya sopan santun. Efsun berbalik marah pada Ismail setelah tahu Ismail membawakan buah dan makanan untuk Bahar.
Lalu Ismail mengetok pintu rumah tetangga tetangga. Ini aku Ismail tolong bukakakan pintu dan Ismail dibukakan pintu. Bahar keluar namun ia malas meladeni Efsun. Setelah menyaoa ismial ia kembali masuk ke rumah Ismail. Efsun mau menyusul namun dihalangi oleh Ismail. Mereka kemudian berdebat di luar. Efsun yang marah malah berteriak dengan keras dan bilang ke semua tetangga bahwa Ismail dan Bahar sudah berbuat tidak senonoh karena serumah sebelum nikah. Melihat Efsun kelewatan Ismail emosi dan meninggalkannya masuk ke rumah. Efsun sendiri kemudian menangis termihik-mikih setelah ditinggal Ismail.
Lalu malam itu Nuran dan Sakine mau ke gilincik. Saat itu bucela keluar rumah mau pergi sebentar. Nuran melihat bucela dengan jijik ia malas ketemu bucela. Dan mereka saling adu mulut dijalan – Sakinelah yang menjadi penengah mereka. Lalu Nuran dan Sakine masuk ke rumah gilincik.
Di dalam rumah ilyas masih baringan di sofa. Nuran mengucap salam. Lalu ga tau kenapa mereka malah memarahi guleser dan menyuruhnya segera membuatkan teh. Guleser membuat teh ditemani Sakine. Nuran kemudian meminta maaf pada ilyas dan mau mengusap wajah suaminya dengan air namun ilyas kayak tidak mau gitu. Ia menghindar dari belaian Nuran. Mereka malah bertengkar. Nuran merasa tak dibutuhkan disini ia memilih pulang.
Sementara di rumah Ismail. Bahar dan Ismail berbincang di dalam membahas tingkah Efsun yang keterlaluan tadi. Ismail sendiri memberi semangat kepada Bahar agar tabah menghadapi cobaan dalam hidupnya. Ismail menyentuh lengan Bahar sebagai tanda ia mendukung Bahar. Bahar tersenyum pada Ismail.
Sisi lain di sebuah ruangan kantor Fulya menemui seseorang perempuan. Sepertinya ini sebuah kantor intelijen swasta. Oh jadi Fulya rela membayar intel untuk memata-matai suaminya, kemudian perempuan tadi memberi berkas berisi foto-foto Mehmet dan Hasret saat makan bersama di restoran. Fulya meneteskan air mata setelah melihat foto itu.
Kemudian di kantor Attahan. Mehmet sudah kembali ke kantornya ia lalu didatangi Ates yang memegang 25% saham perusahaan. Mereka membicarakan soal perusahaan setelah itu mereka membicarakan Bahar yang mulai kerja lagi disini. Dan Ates kemudian pergi.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniLalu Mehmet dan Hulya ngobrol sambil memesan makanan. Mehmet memberitahukan masalah soal Bahar Ates dan Efsun dimana sudah banyak yang tahu kalau Ates memanfaatkan Efsun untuk menjatuhkanku. Bahar dan Efsun sudah tahu itu. Bahar sendiri sekarang malah punya masalah dengan keluarganya ia tadi ngamuk sampai tangannya terluka akibat pecahan kaca. Kemudian mereka makan.
Sementara Efsun mendatangi rumah Ismail dan menemui Bahar. Bahar membukakan pintu dan Efsun masuk padahal belum dipersilahkan. Efsun sok merasa ia berhak ditempat ini. Ia marah-marah dan merendahkan Bahar. Bahkan ia malah mengusir Bahar dari rumah kekasihnya. Efsun menggeret Bahar sampai di luar. Mereka bertengkar di luar dan untunglah ada tetangga Ismail yang melerai mereka.
Lalu Bahar diajak masuk ke rumah tetangga itu dan pintu dikunci. Efsun masih emosi dan meneriaki Bahar! Dia bahkan menendang pintu rumah tetangga agar dibuka. Namun Bahar dan tetangga Ismail ga mau membuka. Tak lama Ismail datang.. apa yang kau lakukan Efsun! Ko kayak orang liar ga punya sopan santun. Efsun berbalik marah pada Ismail setelah tahu Ismail membawakan buah dan makanan untuk Bahar.
Efsun & Bahar Episode 120, Sabtu 14 Mei 2016 |
Lalu malam itu Nuran dan Sakine mau ke gilincik. Saat itu bucela keluar rumah mau pergi sebentar. Nuran melihat bucela dengan jijik ia malas ketemu bucela. Dan mereka saling adu mulut dijalan – Sakinelah yang menjadi penengah mereka. Lalu Nuran dan Sakine masuk ke rumah gilincik.
Di dalam rumah ilyas masih baringan di sofa. Nuran mengucap salam. Lalu ga tau kenapa mereka malah memarahi guleser dan menyuruhnya segera membuatkan teh. Guleser membuat teh ditemani Sakine. Nuran kemudian meminta maaf pada ilyas dan mau mengusap wajah suaminya dengan air namun ilyas kayak tidak mau gitu. Ia menghindar dari belaian Nuran. Mereka malah bertengkar. Nuran merasa tak dibutuhkan disini ia memilih pulang.
Sementara di rumah Ismail. Bahar dan Ismail berbincang di dalam membahas tingkah Efsun yang keterlaluan tadi. Ismail sendiri memberi semangat kepada Bahar agar tabah menghadapi cobaan dalam hidupnya. Ismail menyentuh lengan Bahar sebagai tanda ia mendukung Bahar. Bahar tersenyum pada Ismail.
Sisi lain di sebuah ruangan kantor Fulya menemui seseorang perempuan. Sepertinya ini sebuah kantor intelijen swasta. Oh jadi Fulya rela membayar intel untuk memata-matai suaminya, kemudian perempuan tadi memberi berkas berisi foto-foto Mehmet dan Hasret saat makan bersama di restoran. Fulya meneteskan air mata setelah melihat foto itu.
Kemudian di kantor Attahan. Mehmet sudah kembali ke kantornya ia lalu didatangi Ates yang memegang 25% saham perusahaan. Mereka membicarakan soal perusahaan setelah itu mereka membicarakan Bahar yang mulai kerja lagi disini. Dan Ates kemudian pergi.
Selanjutnya : Efsun & Bahar Episode 121, Minggu 15 Mei 2016
loading...
Efsun & Bahar Episode 120, Sabtu 14 Mei 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun & Bahar Episode 120, Sabtu 14 Mei 2016