-->

Fatmagul Episode 49, Senin, 2 Mei 2016

Fatmagul Episode 49, Senin, 2 Mei 2016  - Sehabis bertemu Vural, Kerim pun cukur jenggot di salon. Lalu ia pun balik karena ia mau pergi bersama keluarganya termasuk Fatmagul.

Asude yang diamankan teman lelakinya menelepon Mustafa tapi yang mengangkat adalah ibunya. Tiba-tiba teman lelakinya datang dan memarahi Asude. Ia menampar Asude. Saat itu Asude dikurung bersama teman wanitanya. Lalu teman wanita itu dibawa dan Asude tetap dikurung.

Di rumah, Kerim pun datang dan semua orang sudah bersiap. Kerim bilang akan ganti jaket dulu sebentar. Ia ganti jas dan memakai parfum. Lalu Kerim bersiap menuju mobil. Ia sempat menyapa Fatmagul. Kemudian mereka sekeluarga pergi.

Saat di mobil Fatmagul yang sedang kesal dengan Kerim karena melihat Kerim bertemu Vural ia pun melepas cincin tunangannya dan memasukannya di dalam dompet.

Vural pun akhirnya pulang ke rumah. Di rumah ada Endorgan yang berbincang dengan Ayahnya. Saat itu Endorgan mendapat telepon dari Ismail si kepala keamanan. Ia pun ijin keluar dan Ismail bilang bahwa Mustafa baru saja meneleponnya. Kemudian Vural bicara dengan Ayahnya. Ia minta maaf dan memeluk Ayahnya.

Sampailah Fatmagul dan keluarga di sebuah restoran. Mereka duduk di meja. Saat  itu Kerim melihat tangan Fatmagul tidak memakai cincin. Kerim menanyakan pada Fatmagul namun Fatmagul menjawab ketus. Kerim tak tahu kenapa Fatmagul begitu. Lalu mereka memesan makanan.

Saat acara makan semua tampak senang kecuali Fatmagul. Lalu Kerim mengambilkan air putih ke Fatmagul. Tak lama Kristin menelepon Kerim. Ia sudah berada di Turki dan mengajak Kerim untuk bertemu besok. Fatmagul kelihatan cemburu dan dia pamit ke toilet dulu.

Di rumah saat Vural bicara dengan Ayahnya, nyonya Leman keluar ia sudah membawa tas. Nyonya Leman mau pergi menenangkan diri. Ayah Vural pun membiarkan istrinya pergi. Di mobil nyonya Leman menangis sedih ia juga tampak stress berat.

Di restoran, Fatmagul disusul Meriem ke toilet. Ia menjelaskan soal Kristin dan kemudian mengajak Fatmagul bergabung untuk makan lagi. Meski Meriem sudah menjelaskan soal Kristin namun Fatmagul tetap saja cemburu namun ia berusaha menyembunyikannya.

Fatmagul Episode 49, Senin, 2 Mei 2016

Di RS Ismail kembali menemui Mustafa setelah ia mendapat telepon dari Mustafa. Mereka pun membicarakan soal Yasaran terutama Endorgan Yasaran. Padahal Ismail ini setia pada Endorgan. Dan Endorgan sendiri di rumah sedang membuka brangkas berisi barang bukti pistol Mustafa yang digunakan untuk menembak Selim.

Malam itu keluarga Fatmagul usai makan malam dan kembali ke rumah. Mereka sampai di rumah dan turun dari mobil. Murad yang tidur segera dibopong oleh Rahmi masuk. Lalu saat Mukades mengajak Fatmagul masuk. Fatmagul bilang ia mau bicara dulu sama Kerim. Lalu Fatmagul pun berjalan ke dekat danau dan diikuti Kerim. Kerim mengira Fatmagul cemburu dengan Kristin. Fatmagul minta penjelasan Kerim yang bertemu Vural tadi siang.

Fatmagul marah-marah sambil teriak-teriak sehingga membuat Meriem, Rahmi dan Mukades mendatangi mereka. Fatmagul bilang.

KAU SAMA DENGAN MEREKA DAN KAU TIDAK PERNAH MENYESAL. JADI SEMUA INI ADALAH SETINGAN. SAAT MEREKA MENGHAJARMU TERNYATA ITU ADALAH RENCANAMU. DAN BERANINYA KAU MENGATAKAN KAU MENCINTAIKU. KAU TIDAK TAHU MALU Kerim!!!

Kerim sendiri menjelaskan bahwa Vural datang karena ia memberi tahu rencana Selim dan Endorgan bahwa mereka punya rencana jahat. namun Fatmagul tidak percaya lagi dengan Kerim.

Fatmagul sendiri terus marah sampai membuang cincin pemberian Kerim. Fatmagul masih emosi dan masuk ke rumah. Meriem, Mukades dan Rahmi menanyakan kebenaran omongan Fatmagul. Kerim sulit menjelaskannya ia tidak bisa bohong bahwa ia memang bertemu Vural namun tidak seperti yang mereka pikirkan. Kerim bingung ia pun pergi ke kamarnya. Meriem menyusul Kerim sedangkan Mukades dan Rahmi masuk ke rumah menemui Fatmagul.

Meriem marah pada Kerim. Kerim juga sedang emosi mengambil kunci mobil ia langsung keluar. Meriem mengejarnya tapi Kerim tak mendengarkan panggilan bibinya. Setelah Kerim pergi Meriem pun segera masuk ke rumah menemui Fatmagul. Ia menjelaskan pada Fatmagul soal pertemuan Kerim dan Vural.

Kerim ngebut di jalan dengan emosi. Ia berhenti di tempat saat bertemu dengan Vural tadi. Kerim kemudian menelepon Vural. Vural baru saja keluar dari rumahnya, ia kaget Kerim menelepon dan marah-marah. Kerim juga bilang kalau Fatmagul tadi melihat kita bertemu dan ia menjadi salah paham. Padahal hubunganku dengan Fatmagul sudah mulai membaik. "Semua rusak gara-gara kau Vural!!" Kerim pun lalu parkir di pinggir pantai untuk menenangkan diri.

Setelah mendapat telepon dari Kerim, Vural pun ke rumah Fatmagul malam itu. Di dalam Meriem melihat Vural keluar dari mobil dan ia pun segera keluar dan mengusir Vural. Fatmagul melihat Vural juga marah-marah. Fatmagul kembali trauma melihat Vural. Vural pun berteriak menjelaskan ia menyesal dan Kerim tidak bersalah. Aku yang meminta Kerim bertemu. Rahmi dan Mukades bangun. Rahmi marah langsung mendorong Vural sampai jatuh. Vural lalu diusir dan akhirnya dia pergi. Kemudian Fatmagul di papah masuk ke dalam oleh Meriem. Di dalam Fatmagul terus menangis.

Vural di jalan merasa sangat bersalah dengan kejadian ini. Ia ngebut dengan mobilnya. Vural menangis dan menyesal. Sampai kemudian pikirannya menjadi pendek dan ia memilih bertindak konyol. Ia menabrakkan mobilnya. Mobil itu remuk dan Vural pun terluka dan pingsan.

Paginya Vural yang sengaja mencelakaan dirinya sudah dibawa ke rumah sakit. Selim bersama keluarganya sudah ada di RS. Ayah Vural menangis di luar sedangkan nyonya Leman drop dan ia harus dirawat.

Mustafa sudah boleh pulang dari RS. Ia pun ke rumah Asude namun tidak ada orang. Ia melihat persiapan makan romantis yang masih utuh dan membusuk di meja. Mustafa lalu membuang makanan itu ke tempat sampah dan membersihakn meja.

Dan ternyata Ismail mencari teman lelaki Asude dan mereka bertemu. Asude melihat dari mobil. Kemudian Asude pun disuruh keluar oleh teman lelakinya dan ikut pergi bersama Ismail.  Ismail menebus Asude atas permintaan Mustafa.

Pagi itu Fatmagul membantu Meriem merapikan tanaman di halaman. Sementara Kerim masih merasa bersalah dan ia minum teh sendiri di dekat pelabuhan. Kerim membayangkan saat ia melihat Fatmagul mau bunuh diri dulu. Ia juga mengenang saat ia menikahi Fatmagul dulu dimana Fatmagul mengatakan efet (iya) meski hanya pura-pura. Kerim frustasi ia segera berdiri dan meninggalkan  cafe tersebut. Ia berjalan sedikit ling-lung menuju mobil sampai ia mau tertabrak mobil saat menyeberang.

Asude di mobil bersama Ismail. Lalu Ismail ditelepon oleh Endorgan yang sedang berada di RS. Ismail bilang Asude sekarang sedang bersamaku. Dan Endorgan segera menyudahi pembicaraan ketika ia melihat dokter keluar dari ICU. Dokter menemui Ayah Vural dan mengatakan kalau Vural selamat. Semua pun lega.

Asude kemudian sampai ke rumahnya bersama Ismail. Mustafa ada di dalam dan lega melihat Asude tidak apa-apa. Mustafa berterima kasih pada Ismail namun Ismail bilang ini semua adalah usaha Endorgan Yasaran. Lalu Ismail pergi. Asude segera memeluk Mustafa.

Kerim yang tidak pulang malam itu menelepon Meriem. Ia bertanya kabar Fatmagul dan ingin bicara dengan Fatmagul. Fatmagul mulanya tidak mau menjawab namun karena bujukan Meriem juga Rahmi, akhirnya Fatmagul mau bicara dengan Kerim. Kerim menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Vural tidak seperti yang ia pikirkan. Kerim pun akan mengakhiri semua dan menyerahkan diri pada polisi dan mengatakan bahwa ini rencananya. Dan dia akan melaporkan semua yang terlibat dalam kasus Fatmagul.

Fatmagul dan keluarganya segera menyusul Kerim ke kantor polisi. Kerim sudah dibawa polisi dan Kerim menyerahkan kunci mobil pada Meriem. Lalu Kerim bilang kepada Fatmagul semoga kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan. Dan Kerim pun dibawa masuk ke mobil polisi.

Kerim dibawa mobil polisi saat pergi ia terus berpandangan dengan Fatmagul. Fatmagul meminta Mukades agar segera menyusul mobil polisi. Di saat yang sama Emre sedang bekerja mengantar ikan. Ia melihat mobil polisi dan ada Kerim di dalam. Kemudian di belakangnya ada mobil Kerim. Emre pun menjadi bingung. Ia lalu segera ke kantor polisi terdekat dan mencari tahu.

Sementara itu di RS, nyonya Leman dan suaminya bertengkar di saat Vural terbaring. Ayah Vural menyalahkan istrinya hingga anaknya sampai nekad menabrakkan mobil. Vural masih pingsan tidak sadar dengan banyak perban dan bantuan alat dokter di tubuhnya.

Rahmi, Meriem dan Fatmagul sampai di kantor polisi untuk melaporkan tindakan ketiga sahabatnya kepada Fatmagul dulu. Meriem menelepon Mukades untuk mencarikan nomor telepon pengacara yang ada di rak laci kamarnya. Saat menelepon kawannya itu ternyata si pengacara sedang berduka karena istrinya meninggal.

Fatmagul dipanggil masuk ke dalam dan di dalam sudah ada Kerim. Fatmagul ditanyai soal kasus yang diadukan Kerim oleh penyidik. Fatmagul diam dan hanya menunduk. Penyidik terus menanyainya. Kemudian Fatmagul memandang Kerim dan meneteskan air mata.

Nyonya Leman kemudian diajak ke rumah Yasaran ia ditemani yonya Perihan dan ibu Endorgan agar tenang. Di rumah Asude, Mustafa istirahat dan dibuatkan makanan oleh Asude. Di saat yang sama Selim dan Endorgan membicarakan masalah Vural berdua di sebuah tempat sepi. 

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani


loading...

Fatmagul Episode 49, Senin, 2 Mei 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 49, Senin, 2 Mei 2016

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film